Berita Bolmong
Bunga Tabebuya, Bawa Sensasi Jepang di Lolak Bolmong
Pohon Tabebuya ditanam di pertengahan median jalan ibu kota Lolak. Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow ingin membawa sensasi Jepang di Lolak.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Tanaman Tabebuya memiliki bunga yang berbeda-beda warna.
Ada warna kuning dan berbentuk terompet, ada juga yang berwarna pink, ungu, bahkan merah tua.
Habitat asli Tabebuya di Brasil berada di daerah dengan iklim kering dan tanaman ini sangat cocok ditanam di daerah lolak, sehingga tanaman ini memiliki ketahanan hidup yang tinggi dalam cuaca kering.
Hal ini sangat sesuai karena tanaman penghijauan umumnya dihadapkan pada kurangnya penyiraman disaat musim kemarau.
Pohon ini adalah pohon hias populer yang dapat tumbuh di berbagai jenis tanah di daerah subtropis dan tropis.
Tabebuya adalah pohon dengan pemeliharaan rendah, dimana pemangkasan dibutuhkan hanya untuk menghilangkan tangkai yang mati atau rusak.
Jarang ada hama atau penyakit yang mengganggu tanaman.
“Habitat asli Tabebuya di Brasil berada di daerah dengan iklim kering, sehingga tanaman ini memiliki ketahanan hidup yang tinggi dalam cuaca kering,” kata Bupati menjelaskan.
Pohon ini adalah pohon hias populer yang dapat tumbuh di berbagai jenis tanah di daerah subtropis dan tropis.
Tabebuya adalah pohon dengan pemeliharaan rendah, dimana pemangkasan dibutuhkan hanya untuk menghilangkan tangkai yang mati atau rusak. Jarang ada hama atau penyakit yang mengganggu tanaman ini.
Sensasi Jepang
Sensasi Jepang bakal terasa di Lolak.
Itu dimungkinkan dengan bakal hadirnya pohon Tabebuya di ibukota BolaangMongondow (Bolmong) tersebut.
Pohon tabebuya memiliki bunga berwarna warni, mirip bunga sakura.
Surabaya viral berkat pohon tersebut.