Virus Corona
Update Covid-19 di Indonesia: Kasus Positif Naik Lagi
Pandemi Covid-19 di Indonesia sudah berjalan 10 bulan. Angka kasus positif terus bertambah setiap hari.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pandemi Covid-19 di Indonesia sudah berjalan 10 bulan. Angka kasus positif terus bertambah setiap hari.
Per hari ini, Selasa (19/1/2021), berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI, jumlah kasus baru di Indonesia sebanyak 10.365.
Jumlah ini lebih banyak dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 9.086 kasus baru.
Penambahan tersebut menyebabkan jumlah pasien yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia kini mencapai 927.380 orang, terhitung sejak diumumkannya kasus perdana Covid-19 pada 2 Maret 2020.
Informasi tersebut disampaikan oleh Satgas Covid-19 melalui data yang diterima wartawan pada Selasa sore.
Data juga bisa diakses melalui laman Covid19.go.id. Pasien sembuh dan meninggal Data yang sama juga menunjukkan, ada penambahan pasien sembuh dari Covid-19 sebanyak 8.013 orang dalam sehari.
Mereka dinyatakan sembuh setelah mendapatkan hasil dua kali negatif dalam pemeriksaan laboratorium polymerase chain reaction (PCR).
Sehingga, total pasien sembuh dari Covid-19 kini berjumlah 753.948 orang sejak awal pandemi.
Kendati demikian, jumlah pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 juga masih terus bertambah.
Data juga menunjukkan ada penambahan 308 pasien Covid-19 yang tutup usia dalam 24 jam terakhir.
Dengan demikian angka kematian Covid-19 di Indonesia saat ini berjumlah 26.590 orang. Melihat data tersebut, maka saat ini terdapat 146.842 kasus aktif Covid-19 di Tanah Air.
Kasus aktif merupakan pasien terkonfirmasi positif yang masih menjalani perawatan, baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri.
Selain itu, pemerintah mencatat ada 76.971 orang yang berstatus suspek Covid-19.
Data spesimen Pemerintah mendapatkan jumlah kasus baru setelah melakukan pemeriksaan terhadap 70.634 spesimen dalam sehari.
Dalam waktu yang sama, tercatat ada 43.471 orang yang diambil sampelnya untuk menjalani pemeriksaan spesimen.
Secara akumulasi, pemerintah sudah memeriksa 8.433.961 spesimen terhadap 5.631.280 orang yang diambil sampelnya.
Dengan catatan, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.
Kasus Covid-19 saat ini sudah tercatat di semua provinsi di Indonesia, dari Aceh hingga Papua. Secara lebih rinci, ada 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi yang mencatat adanya pasien yang tertular virus corona. Ini berarti penularan virus corona sudah terdapat di lebih dari 99 persen wilayah Indonesia.
Beberapa Gejala Infeksi Virus Corona di Minggu Pertama
Gejala infeksi virus Corona bisa muncul dalam waktu 2–14 hari setelah terpapar virus Corona, tetapi kebanyakan penderita COVID-19 merasakan gejala setelah 11–12 hari.
Gejala yang terjadi di minggu pertama biasanya ringan. Berikut ini adalah gejala COVID-19 yang biasanya muncul di minggu pertama:
Demam ≥380 C
Kelelahan atau lemas
Batuk tidak berdahak
Pegal-pegal
Tidak nafsu makan
Hilangnya kemampuan mengecap rasa atau mencium aroma (anosmia)
Karena sama-sama disebabkan oleh virus yang menyerang saluran pernapasan, gejala awal COVID-19 juga bisa mirip dengan flu biasa, yaitu pilek, hidung tersumbat, sakit kepala, dan sakit tenggorokan. Sesak napas bisa saja muncul di akhir minggu pertama, tetapi umumnya sesak napas mulai dirasakan mengganggu di minggu kedua.
Beberapa gejala awal lainnya yang mungkin dirasakan oleh penderita COVID-19 meliputi rasa tidak nyaman di perut, mual, dan diare, namun gejala ini tidak khas dan jarang terjadi.
Siapa yang Berisiko Mengalami Infeksi Virus Corona?
Anda bisa cek risiko virus Corona yang disediakan gratis oleh Alodokter untuk mengetahui seberapa besar kemungkinan Anda telah terinfeksi virus ini.
Sesuai protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh Kementrian Kesehatan Indonesia, ada 2 kriteria orang yang berisiko mengalami infeksi virus Corona, yaitu:
Pernah kontak dengan pasien positif COVID-19, yaitu berada dalam satu ruangan yang sama atau berjarak 1 meter dengan penderita, dalam 14 hari terakhir
Pernah berada di daerah endemis COVID-19, baik di dalam maupun di luar negeri, dalam 14 hari terakhir
Jika Anda memenuhi salah satu dari kriteria di atas dan mengalami gejala-gejala yang mengarah ke COVID-19, lakukan isolasi mandiri dan hubungi hotline COVID-19 di 119 Ext. 9 untuk mendapatkan arahan lebih lanjut.
Hindari langsung memeriksakan diri ke rumah sakit karena justru bisa meningkatkan risiko Anda tertular atau menularkan virus ke banyak orang.(*)