Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Jasad Kopilot Diego Mamahit Ditemukan, Kini Sudah Ada 308 Kantong Jenazah Berisi Bagian Tubuh Korban

Tubuh Co Pilot Diego Mamahit itu sudah ditemukan dan sudah diidentifikasi.

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
tribunmanado.co.id/Don Ray Pupuling/Kolase
Paman Diego Mamahit, Abraham J Tuerah, berusaha kuat untuk menerima kenyataan, keponakannya adalah salah satu crew pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021). 

RIBUNMANADO.CO.ID - Jasad Kopilot Diego Mamahit Ditemukan.

Tubuh Co Pilot Diego Mamahit itu sudah ditemukan dan sudah diidentifikasi.

Bahkan jenazah Diego Mamahit itu sudah diserahkan ke pihak keluarga.

Diego Mamahit, Co Pilot Swriwijaya Air
Diego Mamahit, Co Pilot Sriwijaya Air (ISTIMEWA)

Ya Tim Disaster Victim Identification ( DVI ) sudah menyerahkan jenazah kopilot Sriwijaya Air SJ-182, Diego Mamahit ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Karopenmas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan jenazah Diego termasuk delapan jenazah yang diserahkan ke pihak keluarga pada Senin (18/1/2021).

Dalam manifes penumpang Sriwijaya Air SJ-182, nama Diego berada di nomor urut dua bersama lima kru lain yang jadi korban kecelakaan pada Sabtu (9/1/2021).

"Pertama Oke Dhrrotu Jannah, Yunni Dwi Saputri, Ius Iskandar, Nelly, Rizki Wahyudi, Rosi Wahyuni, Diego Mamahit, dan Supriyanto," kata Rusdi di RS Polri Kramat Jati, Senin (18/1/2021).

Penyerahan tersebut berdasar keinginan pihak keluarga setelah sebelumnya mendapat kabar jenazah anggota mereka teridentifikasi Tim DVI.

Baca juga: BREAKING NEWS, Innalillahi Wa Innaillaihi Rojiun Tubuh Co Pilot Diego Mamahit Akhirnya Ditemukan

Hingga Senin (18/1) pukul 17.00 WIB diketahui sudah 34 korban teridentifikasi lewat pencocokan data sidik jari dan DNA antemortem (sebelum kematian) dengan postmortem (setelah kematian).

"Keseluruhan korban yang telah teridentifikasi dan (jenazahnya) diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan seluruhnya berjumlah 23," ujarnya.

Sementara untuk data postmortem, hingga pukul 17.00 WIB hari ini Rusdi menuturkan Tim DVI sudah menerima 308 kantong jenazah berisi bagian tubuh korban.

Lalu 168 kantong properti berisi barang pribadi korban yang berhasil dievakuasi petugas dari perairan Pulau Seribu lokasi jatuhnya pesawat pada Sabtu (9/1).

Jumlah korban yang teridentifikasi diharapkan bertambah menyusul diperpanjangnya waktu pencarian korban di perairan Pulau Seribu selama tiga hari.

"Artinya kegiatan Tim DVI mengikuti daripada yang dilakukan oleh tim untuk mencari korban di tempat kejadian perkara," tuturnya.

Diketahui ternyata Diego Mamahit Co-Pilot Sriwijaya Air SJ 182 merupakan anak dari petinggi perusahaan maskapai yang pernah berjaya di era awal tahun 2000-an.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved