Terkini Internasional
China Jatuhkan Sanksi kepada Pejabat Amerika Terkait Taiwan: Mereka akan Membayar Mahal
Kementerian Luar Negeri China akan memberikan sanksi kepada Pejabat Amerika Serikat (AS) yang terlibat dalam perilaku jahat
TRIBUNMANADO.CO.ID - Imbas pembatasan pada pertukaran antara pejabat AS dan Taiwan pada bulan ini, langsung direspon oleh China.
Terkini Kementerian Luar Negeri China akan memberikan sanksi kepada Pejabat Amerika Serikat (AS) yang terlibat dalam perilaku "jahat".
Hubungan telah memburuk karena China mengutuk pelonggaran itu, yang Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo umumkan di hari-hari terakhir Pemerintahan Presiden Donald Trump.
Menambah kemarahan China, Duta Besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Kelly Craft berbicara minggu lalu dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, setelah perjalanannya ke Taipei dibatalkan.
Saat ditanya pada jumpa pers harian tentang bagaimana China akan menepati janjinya untuk membuat AS "membayar mahal" untuk keterlibatannya dengan Taiwan, juru bicara Kementerian Luar Negeri Hua Chunying menyatakan, beberapa pejabat AS akan menghadapi sanksi.
"Karena tindakan yang salah dari Amerika Serikat, China telah memutuskan untuk menjatuhkan sanksi kepada pejabat AS yang bertanggungjawab, yang telah terlibat dalam perilaku buruk terkait masalah Taiwan," katanya tanpa menjelaskan lebih lanjut seperti dikutip Reuters.
China menyebutkan, Taiwan adalah masalah paling penting dan sensitif dalam hubungannya dengan AS, dan sebelumnya telah mengumumkan sanksi terhadap perusahaan AS yang menjual senjata ke Taiwan, meskipun belum jelas apa dan bagaimana penerapannya.
Beijing telah menanggapi peningkatan dukungan Washington untuk Taiwan, termasuk penjualan senjata dan kunjungan pejabat senior AS, dengan meningkatkan aktivitas militer di dekat pulau itu, termasuk menerbangkan pesawat angkatan udaranya di dekatnya.
China Keluarkan Desain Pembom Siluman Jarak Jauh, H-20 Sebenarnya Segera Muncul?
Petunjuk tentang desain pembom siluman strategis jarak jauh dikeluarkan Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA).
Mereka memasukkan desain pembom siluman strategis jarak jauh tersebut ke dalam sebuah adegan dalam video perekrutan anggota Angkatan Udara PLA 2021 yang meluncur pada Selasa (5/1) lalu.
Mengutip Global Times, di menit adegan penutup video, sebuah pesawat tak dikenal yang ditampilkan dalam citra hasil komputer memasuki panggung.
Pesawat itu ditutupi dengan selimut putih dan hanya garis depan yang dapat dilihat, yang menunjukkan kapal terbang tersebut memiliki desain sayap terbang dengan dua intake di bagian belakang pesawat.
Burung besi itu tidak memiliki sayap ekor yang terlihat dan tidak ada sayap kecil di ujung sayap.
Dalam video tersebut, selimut kemudian dilepas, memberikan pemandangan pesawat dari sisi kiri yang tercermin dalam kaca helm pilot.