Banjir di Kawasan Puncak Bogor
Banjir Bandang Terjang Pemukiman Warga di Kawasan Puncak Bogor Pukul 09.00 WIB Tadi
Diketahui pemukiman warga di kawasan puncak bogor di terjang banjir pada Selasa (19/1/2021). Bencana alam itu terjadi pada pukul 09.00 WIB.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar terbaru terjadi banjir bandang di daerah Jawa Barat.
Diketahui pemukiman warga di kawasan puncak bogor di terjang banjir pada Selasa (19/1/2021).
Bencana alam itu terjadi pada pukul 09.00 WIB.
Baca juga: Hujan Es dan Puting Beliung Terjadi di Cianjur, Sejumlah Warga Diungsikan, Ratusan Burung Mati
Baca juga: Harga Bahan Pokok di Boltim Masih Stabil, Beras 1 Kg Rp 11 Ribu dan Cabai Rawit Rp 45 Ribu perKg
Baca juga: Tanggapan IDI soal Beredar Pesan Berantai Sebut Vaksinasi ke Presiden Gagal, Suntik Tak Tembus Otot
Foto : Banjir bandang terjang pemukiman warga di kawasan Puncak Bogor, Selasa (19/1/2021). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)
Banjir bandang terjang pemukiman warga di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/1/2021).
Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
"Iya benar," kata Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor Muhammad Adam saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.
Dalam kejadian ini banjir bandang disertai material lumpur, kayu dan sampah masuk ke pemukiman warga.
Sejumlah akses jalan yang dilintasi warga pun tertutup imbas kejadian ini.
"Lokasinya di blok C Gunung Mas," tambah Camat Cisarua Deni Humaedi.
Saat ini, petugas dari BPBD tengah berupaya melakukan penanganan di lokasi.
Kronologis kejadian
Banjir bandang terjadi pukul 09.00 WIB di Komplek Gunung Mas RT 02/02,Desa Tugu selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Ini dikarenakan hujan terus menerus terjadi di wilayah itu sejak pukul 04.00 WIB.
Belum diketahui korban jiwa dalam musibah ini.
Foto : Banjir bandang di Kalimantan Selatan. (twitter)
Banjir di Kalimantan Selatan
Seperti yang diketahui sebelumnya di Kalimantan Selatan dilanda banjir.
Bencana tersebut banyak merenggut banyak korban.
Hingga banyak kehilangan tempat tinggal.
Putusnya jalan poros di Desa Pagatanbesar, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), berdampak langsung terhadap terganggunya lalu lintas warga setempat menjangkau Kota Pelaihari.
Karenanya sejak beberapa hari lalu warga setempat dan warga sekitar menyediakan jasa angkutan kelotok.
Pantauan di lokasi, Selasa (19/1/2021), belasan kelotok kecil yang hilir mudik melayani warga Pagatanbesar maupun warga Desa Tabanio yang ingin bepergian ke Takisung atau ke Kota Pelaihari.
Jalan poros tersebut menghubungkan beberapa desa. Jalan poros itu bagian dari jalan raya Takisung. Dari Pantai Takisung, jalan itu menghubungkan ke Pagatanbesar, lalu Desa Tabanio.
Kemudian terhubung ke beberapa desa di Kecamatan Kurau, yaitu Desa Raden dam Malukabaulin.
Berlanjut, ke Desa Bingkulu dan Pulausari di Kecamatan Tambangulang. Muara jalan di Pulausari tersebut terakses dengan jalan raya nasional (Trans Kalimantan).
Jasa angkutan kelotok tersebut tak hanya melayani penumpang orang dan barang, namun juga kendaraan bermotor.
Tarifnya sekitar Rp 10.000. Jarak tempuhnya sekitar 300 meter melintasi area sawah di lahan rawa yang kebanjiran cukup parah.
Ada juga beberapa warga yang menepaki pematang yang masih tenggelam setinggi lutut orang dewasa. Arus airnya terpantau masih cukup deras.
Foto : Banjir bandang di Kalimantan Selatan. (twitter)
Babinsa dari Koramil Takisung, Pelda Handono, bersama beberapa anggota TNI lainnya turut membantu aktivitas warga setempat.
Termasuk, membantu mengangkut sembako yang dilakukan secara estafet melalui kelotok menuju Pagatanbesar dan Tabanio.
"Sejak terjadinya banjir di sini sejak beberapa hari lalu, kami juga berada di lokasi. Meski jalan utama putus, ini masih ada alternatif lewat kelotok," sebutnya.
Beberapa warga pengguna jasa darurat transportasi perairan tersebut mengaku sangat terbantu.
"Soalnya kalau lewat jalur Pulausari, sangat jauh memutarnya. Apalagi kalau tujuannya hanya ingin ke pasar di Takisung atau di pasar Desa Gunungmakmur," ucap Ahmad, warga Tabanio. (Banjarmasinpost.co.id/Roy)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul BREAKING NEWS - Banjir Bandang di Gunung Mas Puncak Bogor, Terjang Pemukiman Warga, https://bogor.tribunnews.com/2021/01/19/breaking-news-banjir-bandang-di-gunung-mas-puncak-bogor-terjang-pemukiman-warga.