Gempa Sulbar
Ada Pertanda Baik Rentetan Gempa Majene-Mamuju Sulbar, Diungkap BMKG Meski Mengejutkan Warga
Majene dan Mamuju saat ini masih diguncang rentetan gemba bumi. Ada pertanda baik. Ini penjelasan BMKG.
Sebab, umumnya gempa kategori kerak dangkal dengan kekuatan di atas 6,0, biasanya pada hari ke-5 sudah mendekati 100 kali gempa susulan.
"Melihat produktivitas gempa susulan yang rendah ini, kita berharap ini sebagai pertanda baik, meksipun kita tetap harus waspada," ujarnya.
Diharapkan kondisi minim gempa susulan ini terus berlangsung dan tidak terjadi gempa kuat lagi,
hingga selanjutnya kondisi tektonik di zona gempa kembali stabil dan kembali normal.
"Meskipun harapan kita tidak akan muncul gempa kuat lagi,
gempa susulan dengan kekuatan kecil lazimnya masih akan terjadi," jelasnya.
Hal ini dikarenakan, saat terjadi gempa utama atau mainshock, tercipta deformasi kerak bumi yang menimbulkan pergeseran blok batuan cukup luas di bawah permukaan.
Pergesaran besar blok batuan ini akan memicu terjadinya ketidakseimbangan gaya tektonik di zona gempa.
Pasalnya, sebagaimana biasanya paska terjadi gempa kuat akan timbul gaya-gaya tektonik
yang menggerakkan kembali blok batuan untuk mencari keseimbangan baru menuju kondisi stabil.
Nah, untuk mendapatkan posisi tersebut, maka pergeseran kembali blok-blok batuan secara tiba-tiba yang dimanifestasikan sebagai gempa susulan.
"Fenomena ini akan terus terjadi hingga kondisi kesetimbangan tektonik terwujud
dan selanjutnya kondisi batuan benar-benar kembali stabil dan menjadi aman kembali," ucap dia.