Ada 3 Orang Tertimbun di Bukit Meikarta, Regu Penyelamat Kerahkan Ekskavator

TRIBUNMANADO.CO.ID - Regu penyelamat dari Basarnas dibantu warga dan organisasi kemanusiaan lainnya, hingga saat ini, masih berusaha mencari korban bencana gempa bumi 6,2 SR di Mamuju, Sulawesi Barat.

Hingga saat ini, tercatat, tiga orang yang tertimbun longsor akibat gempa dahsyat tersebut, belum ditemukan. Ketiganya diperkirakan tertimbun di Bukit Meikarta, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Kapolda Sulawesi Barat, Irjen Eko Budi Sampurno melaporkan adanya satu unit rumah yang terkena longsor. Bahkan saat ini masih ada 3 korban yang belum ditemukan.

Satu unit ekskavator dikerahkan untuk membantu proses pencarian dan evakuasi korban.

“Ada satu rumah yang terkena longsor di Bukit Meikarta, Kabupaten Mamuju. Ini masih dalam rangka pencarian,” ujarnya dalam video conference pada Senin (18/1/2021) sore.

Dalam penanganan di lokasi longsor terus, dilakukan upaya pencarian korban dengan melibatkan dari berbagai pihak.

Antara lain Basarnas, Brimob Sulawesi Selatan, Brimob Sulawesi Barat serta bantuan dari PMI Bone.

Jumlah korban meninggal dunia 84 orang. 73 orang di antaranya di Kabupaten Mamuju dan 11 orang di Majene.

Untuk korban luka ringan 679 orang , 253 orang mengalami luka berat, yaitu 189 orang luka berat di Kabupaten Mamuju dan 64 orang luka berat di Kabupaten Majene.

Pusdalops BNPB juga melaporkan sebanyak 19.435 orang pascagempa M6,2, antara lain 4.421 orang mengungsi di Kabupaten Majene dan 15.014 orang mengungsi di Kabupaten Mamuju.

Pemulihan Jaringan

Telkomsel telah melakukan pemulihan jaringan di Kabupaten Mamuju dan Sulawesi Barat (Sulbar).

Sebelumnya, jaringan Telkomsel terganggu akibat gempa bumi di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat Sulbar) Jumat (15/1/2021) lalu.

Kini, masyarakat di Mamuju dan Majene telah dapat menikmati kembali akses layanan Telkomsel dengan normal secara menyeluruh.

Demikian disampaikan General Manager Network Operation & Quality Management Regional Sulawesi Telkomsel, Muhammad Idham Kadir.