Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gunung Api

3 Gunung Api Siaga 1 Waspada, Update Aktivitas Terkini Semeru, Sinabung, Merapi & Ili Lewotolok

Berikut update terkini aktivitas Gunung Semeru, Sinabung, Merapi, dan Ili Lewotolok periode pengamatan Selasa (19/1/2021)

Magma Indonesia
FOTO TERBARU - Gunung Merapi, 19 Januari 2021 - Update terkini aktivitas Gunung Api Semeru, Sinabung, Merapi, dan Ili Lewotolok periode pengamatan Selasa (19/1/2021) pukul 12.00-18.00. 

Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik.

Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

Gunung Merapi (Siaga)

Gunung Merapi memiliki ketinggian 2968 mdpl, terletak di Kabupaten/Kota Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Magelang, Boyolali, Klaten, dan Jawa Tengah.

Berdasarkan pengamatan kegempaan, telah terjadi 34 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-33 mm dan lama gempa 12-177 detik.

1 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 14 mm, dan lama gempa 14 detik.

2 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 3-4 mm, S-P 0,2-0,3 detik dan lama gempa 7-8 detik.

1 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 3 mm, S-P 3,7 detik dan lama gempa 37 detik.

Kemudian, berdasarkan pengamatan visual, Gunung Merapi terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III.

Asap kawah tidak teramati, dan cuaca berawan hingga hujan, dengan angin lemah hingga sedang ke arah timur.

PVMBG menyatakan, potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Untuk itu, penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

Pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Gunung Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak gunung.

Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar gunung.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved