Dulu Hidup di Jalanan dan Penuhi Tubuhnya Dengan Tato, Ada Lambang Dajjal, Pemuda Ini Kini Hijrah
Semua tato yang melekat di tubuhnya itu merupakan hadiah sebagai kenang-kenangan saat bertandang ke rumah teman dari berbagai kota
Kemudian, menjelang bulan Ramadhan tahun lalu, dia mulai merenungi hidupnya dan memikirkan masa depan.
Lantas, hatinya pun terketuk hingga memutuskan untuk meninggalkan masa lalunya.
"Saya renungkan dan telepon Om saya, saya mau hijrah kembali ke jalan yang benar.
Walau keluarga belum menerima semua, tapi saya usaha," katanya.
Meski sekarang telah memilih berhijrah, dia mengaku tidak berniat menghapus tatonya.
"Saya tidak menyesal dan tak ada niat menghapus. Biar tahu zaman jahiliyah kita.
Jadi kita tahu sudah kembali ke jalan yang benar. Nanti biar nanti di akhirat saja yang tahu itu salah dan benar," ungkapnya.
Foto: Ilustrasi salat (mtviewmirror.com)
Yuda akhirnya memilih tinggal di Semarang karena dekat dengan keluarga termasuk ayah.
Dia mengaku proses hijrahnya tidak mudah dan penuh rintangan.
Terlebih lagi, dirinya kerap kali dipandang sebelah mata oleh beberapa orang.
"Pandangan pertama orang-orang di masjid mereka tadinya pada takut.
Pas waktu shalat banyak dilihatin orang. Mereka pada bingung.
Tapi, yang penting saya sudah niat dan berusaha. Akhirnya sekitar sebulan mereka sudah mulai terbiasa dan menerima," tuturnya.