Gelombang Tinggi di Manado
BARU KALI INI TERJADI! Fakta Lain Gelombang Tinggi di Manado, Warga Beri Kesaksian tak Terduga
Fakta-demi fakta pun terungkap. Entah fakta saat gelombang terjadi hingga setelah gelombang itu terjadi.
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Para pekerja di ruko-ruko Megamas juga nampak membersihkan sampah kayu dan plastik yang menutup pintu kantor mereka.
Selain sampah plastik, gelombang tinggi juga membawa batu-batu penahan ombak masuk kawasan Megamas.
Ari Manadalika salah satu satpam di Megamas Manado mengatakan sudah banyak warga yang datang sejak pagi.
"Mereka ingin lihat keadaan Megamas, bahkan ada yang sudah sejak subuh," ujarnya.
Ia mengaku saat ini pihaknya sedang berupaya membersihkan sampah dan bebatuan yang dibawa ombak ke Megamas.
"Proses pembersihannha sudah dilakukan tapi memang kerusakannya juga sangat banyak," bebernya.
Perahu Nelayan Sampai Rusak
Belasan nelayan di Kecamatan Sario, Kota Manado, Sulawesi Utara tampak gotong royong mengangkat perahu mereka yang tergerus ombak, Minggu (17/1/2021).
Perahu yang biasanya diparkir di tepi pantai kawasan Boulevard Manado, kali ini tergerus hingga ke kawasan Megamas.
Ferdy salah satu nelayan di Kawasan Megamas mengatakan jika baru kali ini dirinya melihat perahunya terhempas hingga ke daratan.
"Rata-rata perahunya bocor, ombak kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya," ucap dia.
Ia mengaku kurang lebih ada 6 perahu nelayan yang diangkat malam tadi.
Gelombang tinggi yang melanda Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Minggu (17/01/2021) (Facebook)
Bahkan semua perahu yang diangkat mengalami kebocoran dibawahnya.
"Semuanya bocor, bahkan ada yang rusak parah dan tak bisa diperbaiki," aku dia.
Meski begitu, dirinya bersyukur tak ada yang menjadi korban jiwa dalam peristiwa ini.
"Yang paling penting tak ada korban jiwa," ungkapnya.