Ibu Ini Kaget Lihat Kondisi Anaknya, Tangannya Putus Digigit Komodo Saat Bermain di Teras Rumah
Mendengar suara terjatuh, ibu F langsung keluar. Ia mendapati putranya sudah dalam keadaan bersimbah darah
Kejadian serupa terjadi pada November 2017, ketika seekor kadal menyelinap ke seorang pekerja saat dia sedang memperbaiki toilet.
Pada Mei 2017, seorang turis yang tidak memilih pemandu wisata dalam upaya menghemat uang di Manggarai Barat, Indonesia, diserang oleh reptil tersebut.
Lon Lee Alle yang saat itu berusia 50 tahun merangkak naik ke Komodo Dragon untuk mengambil gambar setelah tidak mengikuti saran.
Kapten Rama Hasan berkata: "Ini adalah hal yang sangat konyol untuk dilakukan. Anda harus sangat berhati-hati di dekat satwa liar, khususnya komodo."
"Pria itu kesakitan. Dia beruntung ada orang di sekitar yang membantunya, atau bisa lebih buruk lagi. ''
Walhi Sebut Pembangunan 'Jurassic Park' Menciptakan Neraka bagi Komunitas Komodo
Pembangunan proyek "Jurassic Park" di Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur (NTT), memang sudah lama menjadi kontroversial.
Sejumlah lembaga lingkungan hidup mengkritik pembangunan tersebut.
Misalnya kritik dari Wahana Lingkungan Hidup (Walhi).
Direktur Walhi Nur Hidayati pada Oktober, mengatakan proyek "Jurassic Park" akan menciptakan "neraka" bagi komunitas Komodo.
Selain itu, dia menyebut proyek itu tidak berdasar pada keilmuan dan bertentangan dengan kearifan lokal.
Pembangunan itu, kata dia, tidak melestarikan komodo dan justru akan menyiksa membuat hewan itu.
"Pembangunan Jurassic Park di Pulau Rinca jelas menunjukkan pembangunan yang tidak berbasis keilmuan dan bertentangan dengan kearifan lokal masyarakat setempat," kata Nur dikutip dari Kompas.
"Pembangunan Jurassic Park justru akan menciptakan neraka bagi komunitas komodo yang dapat berujung pada musnahnya hewan unik ini selamanya," kata dia.
Selain berdampak pada kelangsungan habitat dan hidup komodo, pembangunan Jurassic Park, lanjut Nur juga memiliki dampak pada masyarakat sekitar.
