Caritas Christmas Cross Challenge
Demi Para Guru Honorer di Indonesia, 3.001 Orang Tempuh Jarak 424.398 KM Selama 31 Hari
gerakan belarasa Lari dan Gowes Caritas Christmas Cross Challenge 2020 (LG4C) berhasil menghimpun donasi sebesar Rp 6.114.950.000.
Sepanjang Desember, doktor manajemen pendidikan ini memulai jalan pagi pada pukul 02.30 WIB.
“Seluruh jadwal kerja dan pelayanan saya tak terganggu sedikit pun oleh aktifitas LG4C,” kata Yustiana.
Posisi nomor satu LG4C diraih oleh pesepeda Roni Pramudya dari Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta dengan total jarak tempuh 3925,11 km.
Program belasarasa ini mendapat perhatian dari berbagai media nasional di tanah air, serta sejumlah media internasional.
Selain bahasa Indonesia, kegiatan Caritas Christmas disiarkan pula dalam bahasa Inggris, Perancis, Spanyol, dan Italia.
Keterlibatan Ignatius Kardinal Suharyo, 17 uskup Indonesia, serta sekitar 900 lebih rohaniwan - rohaniwati Katolik dalam program ini cukup menyedot perhatian media.
Glenn Sebastian, Koordinator Program LG4C, menyampaikan pidato singkat setelah misa penutupan:
“Terimakasih kepada semua pihak dan setiap pribadi yang turut berperan dalam acara ini,”ujarnya.
”Kita telah menempuh jarak amat panjang. Namun yang paling penting kita dapat menyalakan serta menghidupi api belarasa,” Glenn menambahkan.
Menutup rangkaian program Caritas Christmas Cross Challenge, Ignasius Kardinal Suharyo mempersembahkan misa di Katedral Jakarta, pada Kamis, 14/1/2021.
Mendampingi Kardinal adalah Pater Kristiono Puspo SJ serta Romo Fredy Rante Taruk Pr. Kardinal Suharyo berpesan:
“Gerakan belarasa ini bukan menggunakan kekuatan sendiri, tapi kekuatan bersama, yang dihimpun para pemrakarsa dan panitia serta ditanggapi oleh seluruh peserta dan para dermawan,” ujarnya.
Melalui cara ini, gerakan belarasa ini dapat mendengarkan bersama dengan jernih suara-suara dari dunia pendidikan Indonesia.