Torang Kanal
Cewek Manado Imelda Kilis Utamakan Prokes Dalam Bekerja
Imelda Kilis, perempuan 20 tahun yang keseharian bekerja di D'Anna Cafe and Resto mau tak mau harus menjalankan tugas sebagaimana biasanya.
Penulis: Hesly Marentek | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON -- Bekerja di masa pandemi tentu menjadi pengalaman yang cukup menantang.
Apalagi jika pekerjaan tersebut dilakukan tengah penyebaran covid-19 yang terus meningkat.
Hal ini sebagaimana dirasakan cewek Manado asal Lahendong, Kecamatan Tomohon Selatan, Imelda Kilis.
Perempuan 20 tahun yang keseharian bekerja di D'Anna Cafe and Resto ini mau tak mau harus menjalankan tugas sebagaimana biasanya.
"Memang ini menarik dan cukup tertatang bisa bekerja di era new normal."
"Apalagi keseharinnya harus melakukan pelayanan langsung ke pengunjung yang datang," ungkap perempuan kelahiran 12 Mei 2000 ini.
Meski demikian, dalam melaksanakan tugas dirinya tak pernah mengabaikan protokol kesehatahan (Prokes).
Baca juga: Hujan Deras Terpa Sulut, Sungai di Desa Kokole Satu Meluap
Baca juga: Kaya Mendadak, Miskin Pun Mendadak, Kisah Sedih Tukang Perahu di Objek Wisata Pulau Tiga
Baca juga: Inka Menangis Kenang Kebaikan Sang Ayah Aiptu Kifni Kawulur: Papa Paling Baik Sekali
Itu sudah menjadi instruksi pihak manajeman, yang penerapan prokes menjadi hal utama bagi karyawan.
"Memang kami diistruksikan agar terus memperhatikan prokes."
"Mulai dari menggunakan maskes bahkan pelindung wajah saat melakukan pelayanan ke penungjung," ujar Imel sapaan akrabnya.
Imel menyebut untuk pengunjung sendiri juga wajib dites suhu tubuh, cuci tangan atau menggunakan handsanitizer.
Sehari-hari Imel dalam berangkat kerja sering kali menggunakan sarana transporatask seperti ojek atau Taxi Online.
Sehingga dirinya tak memungkiri bahwa kadang ada kekhawatiran.
"Biasanya memang ada kekhawatiran sedikit. Karena kan kita tak tahu siapa-siapa saja yang sebelumnya menjadi penumpang."
"Sehingga kunci utamanya saya tetap mengutamakan protokol kesehatan," tandasnya. (hem)
Baca juga: Seorang Bupati dan 16 Saksi Termasuk WNA Italia Jadi Tersangka Kasus Mafia Agraria
Baca juga: Viral Video Anak Penyandang Down Syndrom Tak Rela Abangnya Menikah, Terungkap Perlakuan Sang Kakak
Baca juga: Tingkat Bunuh Diri di Jepang Meningkat Selama Pandemi Covid-19, Didominasi Wanita dan Anak-anak