Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air
Widya Video Call Suami dalam Pesawat Sebelum Terbang, Ngaku Cuaca Buruk, Disuruh Baca Shalawat
Melalui video call menjadi momen terakhir dirinya berbincang dan melihat istrinya meski secara virtual.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Salah satu korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182, Panca Widya Nursanti, ternyata sempat mengabarkan kondisi di Jakarta sebelum pesawat yang ia tumpangi kecelakaan di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/21) siang.
Panca Widya Nursanti, sempat berkomunikasi dengan sang suami beberapa jam sebelum keberangkatan, cuaca di Jakarta sedang tidak bagus.
Kepada sang suami, Syarif Rafiq (49), Panca Widya menyampaikan kondisi cuaca di Jakarta pada hari itu melalui video call.
Bahkan saat sudah berada di dalam pesawat pun, Widya masih sempat video call dengan suaminyan sebelum hilang kontak.
Namun tak disangka kalau video call itu merupakan terakhir kalinya Syarif melihat sang istri.
(Foto: Pesawat komersil milik Sriwijaya Air di apron Bandara Sam Ratulangi Manado (Tribun Manado / Fernando Lumowa)
Sebab beberapa menit setelahnya, pesawat yang ditumpangi Widya jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu lalu.
Widya merupakan satu di antara penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu lalu.
Diketahui, Widya hendak pulang ke Pontianak setelah liburan ke kampung halamannya di Tegal.
Dari Tegal, Widya transit ke Jakarta sebelum terbang ke Pontianak untuk berkumpul kembali bersama keluarga.
Hal tersebut diungkapkan sang suami, Syarif Rafiq (49).
Dilansir dari Kompas.com, sejak beberapa hari lalu, Syarif berada di Jakarta bersama kerabat untuk mendapat informasi tentang istrinya.
Syarif mencari tahu update terkini mengenai evakuasi korban yang beberapa hari ini dilakukan oleh tim SAR.
Sebab, dari 12 korban yang sudah teridentifikasi, nama istrinya belum ada.