Banjir Longsor di Manado
Pohon Tumbang, Jalan By Pass Manado-Bitung Lumpuh
Terpantau antrian panjang kendaraan terjadi didepan Alfamart di Jl. Worang Bay Pass, Desa Karegesan, Kecamatan Kauditan yang diakibatkan pohon tumbang
Penulis: Erlina Langi | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Minahasa Utara (Minut) membuat jalan By Pass Manado-Bitung lumpuh.
Terpantau antrian panjang kendaraan terjadi di depan Alfamart di Jl. Worang Bay Pass, Desa Karegesan, Kecamatan Kauditan yang diakibatkan oleh pohon tumbang.
Kemacetan sulit terurai akibat pohon besar yang tumbang menutupi lajur Manado ke Bitung.
Terpantau, TNI bersama Polri dan masyarakat turun tangan dan berupaya untuk melakukan pemotongan pohon tumbang
Terpisah Kepala BPBD Minahasa Utara Joefita Supit, saat diwawancarai Sabtu (16/1/2021) berharap agar masyarakat yang tinggal didaerah rawan bencana, patut meningkatkan kewaspadaan.
"Selain itu pengendara juga diharapkan untuk berhati-hati terhadap pohon tumbang, sebab dalam pantauan sudah ada pohon tumbang di jalan By Pass, yang menyebabkan macet, akibat angin kencang," tandasnya. (drp)
Baca juga: Seperti Habib Rizieq Shihab, Rocky Gerung Harap Raffi Ahmad Tetap Diproses, Ingin Keadilan Istana
Baca juga: Hujan Deras di Kota Manado, Sejumlah Wilayah Tergenang Air, Taas Lingkungan 2 hingga Sario
Baca juga: Mulai 1 Jutaan, Ini Daftar Harga Terbaru HP Xiaomi Bulan Januari 2021
Hujan Deras di Kota Manado, Sejumlah Wilayah Tergenang Air
Hujan deras yang mengguyur Kota Manado sejak pagi membuat sejumlah wilayah mulai tergenang.
Air mulai naik dan menggenangi permukiman warga Sabtu sore sekitar pukul 14.30 Wita.
Tingginya intensitas hujan serta tak mampunya drainase menampung debit air menyebabkan luapan.
Sejumlah wilayah yang tergenang di antaranya, Taas lingkungan 2, Tikala Kumaraka, Tuminting dan Sario kompleks belakang Taspen.
Di Taas lingkungan dua yang notabene langganan banjir manakala hujan turun relatif lama, air naik setinggi lutut.
"Saat ini warga sudah siap-siap mengungsi. Saya baru mengungsikan motor," ujar Yaziin Solichin, warga Taas, Kacamata Tikala.
Ia bilang, air mulai naik sejak tengah air dan permukaan bertambah tinggi seiring tak redanya hujan
"Semoga hujan segera berhenti," katanya.