Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa Bumi Majene

Pasca Gempa Majene, Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan LPG dalam Kondisi Aman

Pertamina memastikan sarana dan fasilitas (sarfas) khususnya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina di wilayah Majene dan sekitarnya.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
isitmewa
Pertamina MOR VII Sulawesi memastikan pastikan BBM dan LPG di wilayah Mamuju Majene dan sekitarnya aman pasca gempa 6,2 SR yang terjadi Jumat (15/01/2021) dini hari. 

TRIBUNMANADO.CO.ID – Pasca kejadian gempa bumi berkekuatan 6,2 SR yang mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat dan sekitarnya pada Jumat (15/1) 01.28 pagi WITA, Pertamina dengan sigap memastikan penyaluran BBM dan LPG tetap aman. 

Pertamina juga memastikan sarana dan fasilitas (sarfas) khususnya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina di wilayah Majene dan sekitarnya bisa beroperasi. 

Unit Manager Communication, Relations, & CSR Marketing Operation Region VII Pertamina, Laode Syarifuddin Murasli, menyampaikan, Pertamina terus memantau kondisi operasional Pertamina di Mamuju, Majene dan sekitarnya. 

Terutama wilayah yang paling dekat dengan pusat gempa.  

“Untuk saat ini semua Lembaga Penyalur Pertamina tidak ada kerusakan sarfas berarti dan penyaluran normal seperti biasa. Apabila ada update akan kami sampaikan,” ujar Laode dalam keterangan tertulis ke Tribun, Sabtu (16/01/2021). 

Selain itu, beberapa sarfas di wilayah terdekat yaitu Kabupaten Mamuju terpantau dalam kondisi aman. 

Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Tampa Padang, 1 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), 6 Agen LPG PSO dan 8 SPBU di Mamuju dalam kondisi aman. 

'Selain itu Di Majene 3 Agen LPG PSO dan 3 SPBU juga beroperasi normal. Masing-masing dapat beroperasi normal,” tambahnya.

Pertamina terus memantau situasi terkini di wilayah serta berkoordinasi dengan pihak BPBD dan aparat terkait setempat untuk memastikan penyaluran BBM ke SPBU berjalan lancar. 

Pertamina terus siaga terhadap kemungkinan gempa susulan di wilayah Majene. 

“Untuk antisipasi supply point BBM dan LPG kita akan lakukan pengalihan dari Fuel Terminal Donggala dan Depot LPG Mini. Donggala dari jalur utara dan Integrated Terminal Makassar dan Fuel Terminal Parepare dari jalur selatan. Untuk mencegah kelangkaan LPG kami juga akan lakukan operasi pasar,” kata Laode.(ndo) 

Analisis BMKG

Sebagaimana yang telah diberitakan gempa bumi terjadi lagi di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Sabtu (16/1/2021).

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG), gempa bumi magnitudo 5,0 di Majene terjadi pada pukul 06.32 WIB.

Pusat gempa berada di darat pada 20 kilometer Timur Laut Majene. Koordinat lokasi gempa pada 2.89 LS - 119.03 BT.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved