Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Banjir Longsor di Manado

Longsor di Manado: 3 Orang Meninggal di Perkamil, Akses Jalan di Batukota Malalayang Tertutup

Dari informasi yang diterima Tribun Manado, hingga sore tadi tak ada kendaraan yang bisa melewati akses jalan menuju Kelurahan Batukota. 

Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Nielton Durado/Fistesl Mukuan
Hujan lebat mengakibatkan terjadinya longsor di beberapa wilayah Kota Manado, Sabtu (16/1/2021). Di Perkamil, longsor merenggut nyawa tiga orang. Sementara di Kelurahan Batukota akses jalan tertutup. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO -- Longsor di Kota Manado bukan hanya memakan korban. 

Namun longsor juga menutup akses jalan dan menimbulkan kemacetan total.

Kali ini longsor juga menutup akses jalan di Kelurahan Batukota, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sabtu (16/1/2021).

Dari informasi yang diterima Tribun Manado, hingga sore tadi tak ada kendaraan yang bisa melewati akses jalan menuju Kelurahan Batukota

Kepala Basarnas Manado Sinaga membenarkan kejadian tersebut. 

Menurutnya, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan pembukaan jalan. 

"Kami bersama warga sedang berupaya membuka jalan di Kelurahan Batukota," kata dia. 

Ia menambahkan jika proses pembukaan jalan terkendala adanya batu yang sangat besar. 

"Kendalanya di batu tersebut, karena menutup hampir separuh badan jalan," ungkapnya. 

Bocah 7 Tahun Meninggal 

Hujan deras yang melanda kota Manado memakan korban.

Sebanyak tiga warga di Kelurahan Perkamil, Kota Manado, tewas tertimbun longsor. 

Bahkan satu diantaranya adalah bocah perempuan berusia 7 tahun.

Dari informasi yang diterima Tribun Manado, Sabtu (16/1/2021) ketiga korban bernama Fany Poluan (53), Arni Lorens (40), dan Chelsea (7). 

Menurut Kepala Basarnas Manado Sinaga, ketiganya sudah tak bernyawa saat ditemukan. 

"Semuanya sudah meninggal dunia," aku dia. 

Ia juga membenarkan jika ada bocah perempuan yang masih berusia 7 tahun, ikut meninggal dalam kejadian tersebut. 

"Iya benar, untuk sementara ada tiga korban dan salah satunya masih 7 tahun," bebernya. 

Sinaga juga meminta agar masyarakat langsung memberikan informasi bila ada kejadian membahayakan nyawa manusia. 

"Langsung dikabari saja, kami akan menuju lokasi yang diinformasikan," tegasnya. 

Kendaraan Terendam 

Banjir yang melanda Kecamatan Sario, Kota Manado, Sabtu (16/1/2021) ikut merendam banyak kendaraan roda dua. 

Hal ini diungkapkan Kepala Lingkungan Kelurahan Sario Tumpaan, Charles Kumaat ketika ditemui Tribun Manado.

Menurut Charles, kurang lebih ada 8 kendaraan roda dua yang terendam banjir.

"Banyak yang terendam, karena banyak warga yang ngekost di kelurahan ini. Jadi itu milik para karyawan yang kesehariannya bekerja di pusat Kota," ucapnya. 

Ia menambahkan curah hujan yang tinggi membuat air di sungai Sario meluap. 

"Tahun ini paling parah dari tahun sebelumnya," ungkapnya.

Ia berharap cuaca segera membaik, hingga tak ada lagi banjir susulan.

"Semoga cuaca semakin baik, dan tidak hujan lagi," tegasnya. 

Sebelumnya diketahui, Warga Kelurahan Sario Tumpaan, Kecamatan Sario, Kota Manado panik. 

Pasalnya, hujan deras yang melanda Kota Manado Sabtu (16/1/2021) membuat air di sungai dekat mereka tinggal meluap. 

Akibatnya puluhan rumah di Kelurahan Sario langsung tenggelam. 

Amatan Tribun Manado, beberapa warga nampak menyelamatkan kendaraan roda dua dan roda empat milik mereka yang tergenang banjir. 

Toar Umbol salah satu warga mengaku kaget pasca air mulai masuk ke rumah mereka. 

"Kaget sekali, karena air tiba-tiba masuk saat istri saya sedang memasak," ujarnya. 

Melihat air yang sudah meluap, dirinya langsung mengamankan barang berharganya. 

"Kendaraan roda dua langsung saya amankan, karena takut akan rusak terendam air," ucapnya. 

Terlihat pula beberapa warga yang mencoba membantu mengangkat kendaraan yang sudah terendam Banjir. 

"Sudah setiap tahun begini, tak ada perubahan," ujar Tito warga lainnya. 

Tito mengaku bila dirinya Bersama warga juga membantu beberapa lansia yang terendam banjir. 

"Yang lansia sudah kami ungsikan ke rumah yang aman dari banjir," tegasnya. (Nie)

Baca juga: Anak Sungai Sario Meluap, Ruas Jalan A Yani Macet, Kendaraan Mengular hingga Samrat

Baca juga: Longsor di Perkamil, Bocah Perempuan 7 Tahun Meninggal Dunia

Baca juga: Banjir di Sario, Banyak Kendaraan Roda Dua Terendam Air 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved