Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air
Kejanggalan Penerbangan Sriwijaya Air SJ 182, Pindah Jalur, Pilot Disorientasi, Ini Analisisnya
Disebut janggal penerbangan pesawat Sriwijaya PK-CLC menuju Pontianak diduga hendak berpindah jalur dan sang pilot mengalami disorientasi saat terbang
TRIBUNMANADO.CO.ID - Penerbangan pesawat Sriwijaya PK-CLC dari Jakarta menuju Pontianak pada Sabtu siang, 9 Januari 2021 menjadi perbincangan.
Diduga ada kejanggalan terjadi dalam penerbangan SJ 182, rute hingga disorientasi pilot.
Pesawat diduga hendak berpindah jalur dan sang pilot mengalami disorientasi saat terbang pada Sabtu siang, 9 Januari 2021, menurut pengamat penerbangan.
Kedua hal tersebut diduga membuat pesawat oleng dan terjun bebas dalam kondisi mesin masih hidup.
Analisis ini didapatkan dari hasil rekam jejak penerbangan yang dirilis Flightradar24.com. Situs pelacak penerbangan ini mengombinasikan data dari Automatic Dependent Surveillance-Broadcast (ADS-B), Multilateration (MLAT), dan data radar.
Ketiganya diagregasi dan dikombinasikan dengan jadwal dan status penerbangan dari maskapai dan bandara untuk menghasilkan rekam jejak.
(Foto Pesawat Sriwijaya Air. Kejanggalan penerbangan Sriwijaya Air SJ 182/Tribunnews)
Meski demikian, temuan ini perlu diteliti lebih jauh dan dicocokkan akurasinya dengan data rekam penerbangan dari pesawat (FDR) yang kini tengah diteliti Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Merujuk data Flightradar24, sejak kembali aktif mengudara pada 19 Desember 2020, pesawat PK-CLC terbang dengan rute yang sama sebanyak sembilan kali.
Peta di bawah menggambarkan tiga penerbangan terakhir Jakarta-Pontianak, yakni pada 3 Januari 2021, 9 Januari 2021 saat pagi hari pukul 05.14 WIB dan siang hari pukul 14.36 WIB.
Apabila digabungkan dengan data prosedur keberangkatan (Standard Instrument Departure) yang dirilis Kementerian Perhubungan, tampak dua jalur yang biasa ditempuh oleh pesawat.
Jalur pertama seperti yang tergambar pada rekam penerbangan 9 Januari pagi hari (garis berwarna biru).
Setelah lepas landas dari bandara, pesawat akan diarahkan menuju titik yang disebut Winar dan belok ke kanan, ke titik Arjuna.
Dari Arjuna, dia kemudian bergerak ke timur laut (pada peta, ke arah serong atas kanan) menuju Pontianak.