Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bacaan Alkitab

Bacaan Alkitab Angin Ribut Diredakan, Yesus: Mengapa Kamu Begitu Takut dan Tidak Percaya?

Bacaan Alkitab Hari Ini tentang Angin Ribut Diredakan yang terdapat dalam Markus 4:33-41.

Editor: Rhendi Umar
istimewa
Ilustrasi Membaca Alkitab 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bacaan Alkitab Hari Ini tentang Angin Ribut Diredakan yang terdapat dalam Markus 4:33-41.

Berikut Selengkapnya:

4:33 Dalam banyak perumpamaan yang semacam itu Ia memberitakan firman kepada mereka sesuai dengan pengertian mereka,

4:34 dan tanpa perumpamaan Ia tidak berkata-kata kepada mereka, tetapi kepada murid-murid-Nya Ia menguraikan segala sesuatu secara tersendiri.

4:35 Pada hari itu, waktu hari sudah petang, Yesus berkata kepada mereka: “Marilah kita bertolak ke seberang.”

4:36 Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak dan membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu di mana Yesus telah duduk dan perahu-perahu lain juga menyertai Dia.

4:37 Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air.

4:38 Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: “Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?”

4:39 Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: “Diam! Tenanglah!” Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.

4:40 Lalu Ia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?”

4:41 Mereka menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain: “Siapa gerangan orang ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya?”

Injil Markus menggambarkan pelajaran gamblang yang diterima oleh para murid mengenai siapa diri Yesus dan apa yang bisa diperbuat-Nya.

Sementara para murid dengan panik mencoba untuk menyelamatkan perahu yang akan tenggelam tersebut, Yesus justru tidur.

Tidak pedulikah Dia bahwa mereka semua akan mati? (ay.38).

Yesus menenangkan badai itu (ay.39), Dia mengajukan sebuah pertanyaan yang tajam, “Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?” (ay.40).

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved