Kisah Lain dari Syekh Ali Jaber Semasa Hidup, Sudah Maafkan Pelaku yang Tusuk Dirinya Saat Berdakwah

TRIBUNMANADO.CO.ID - Wafatnya Syekh Ali Jaber tentu menyisahkan duka yang mendalam bagi umat muslim.

Pasalnya selain dikenal sebagai ulama kharismatik, hafiz quran itu juga punya segudang perilaku dan sifat yang selalu bikin orang geleng kepala.

Isi setiap dakwahnya selalu menenangkan umat.

Tak hanya itu, ia juga dikenal sebagai ulama yang begitu pemaaf.

Hal itu terbukti kala ia memaafkan sosok pelaku yang menikam dirinya kala dia sedang berdakwah beberapa waktu lalu.

Syekh Ali Jaber dikenang sebagai sosok ulama yang berhasil menyentuh hati banyak orang karena kebaikannya semasa hidup.

Baca juga: CERITA Syekh Ali Jaber Rela Tak Pegang HP 2 Tahun untuk Jaga Perasaan Istri: Hormati Rasa Cemburunya

Pendakwah Syekh Ali Jaber meninggal dunia di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2021), sekitar pukul 08.30 WIB.

Pendakwah kelahiran Madinah ini meninggal setelah sebelumnya sempat terkonfirmasi positif Covid-19 pada 29 Desember 2020. Sejak itu, ia mendapat perawatan intensif.

Bahkan, kondisi kesehatannya sempat membaik setelah dinyatakan sudah negatif Covid-19.

"Sudah dalam keadaan negatif Covid-19 di RS Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta," ujar Ustaz Yusuf Mansur dikutip dari akun Ïnstagram, @yusufmansurnew, Kamis (14/1/2021).

Meninggalnya Syekh Ali Jaber pun menjadi duka mendalam bagi masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam Tanah Air.

Bagaimana tidak, selama bergelut di dunia dakwah, ia tidak hanya menyiarkan sisi keagamaan semata.

Syekh Ali Jaber juga memberikan contoh baik ketika dirinya memaafkan pelaku penusukan.

Baca juga: Saling Menyuapi Makanan, ini Momen Romantis Umi Nadia Istri Syekh Ali Jaber

Dia ditusuk saat tengah berdakwah di Bandar Lampung.

Ulama asal Madinah itu ditusuk pria berinisial AA ketika mengisi tausiah di Masjid Falahudin, Tanjungkarat, Bandar Lampung, Minggu (13/8/2020).