Kecelakaan Maut, Gadis Muda Tewas di Tempat, Vadila Tabrak Truk Setelah Kaget Lihat Motor Melaju

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kecelakaan maut merenggut nyawa gadis muda bernama Vadila Anggraeni (16) .

Vadila tewas dalam kecelakaan di jalan Ponorogo-Pacitan KM 15-16 tepatnya di simpang tiga Desa Jebeng, Kecamatan Slahung, Ponorogo, Kamis (14/1/2021).

Peristiwa kecelakaan tersebut bermula saat truk nopol AE 8275 SA yang dikemudikan Adhitia Rizki (23) melaju dari arah utara ke selatan.

"Sewaktu akan membelok ke kanan menyeberang di pertigaan, korban yang mengendarai motor Scoopy nopol AE 3767 TF muncul

dari arah berlawanan datang motor berboncengan dengan kecepatan sekitar 50 km/jam," jelas AKP Haryono, Kapolsek Slahung kepada SURYAMALANG.COM.

Karena jarak yang terlalu dekat, pengendara motor kehilangan kendali dan menabrak bak truk yang hendak menyeberang.

(Foto: Kecelakaan maut pengendara motor Vadila Anggraeni (16) tewas di jalan Ponorogo-Pacitan, Kamis (14/1/2021)./Surya Malang)

Vadila mengalami luka berat di kepala, perut, dan kaki kiri robek.

"Korban meninggal dunia di lokasi kecelakaan," jelasnya.

Sedangkan Asmarita Antin (17) yang dibonceng mengalami luka tangan lecet dan kaki kiri robek. (Sofyan Arif Candra).

Kecelakaan Mahasiswi Tewas

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Pokok Mangga, Melaka, Malaysia pada kemarin Selasa pagi waktu setempat.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan motor dengan truk.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang mahasiswi tewas di tempat kejadian.

Seorang mahasiswi sekaligus mantan anggota marching band, mengalami kecelakaan hingga meninggal dunia.

Korban terlindas truk dan mengalami luka parah di bagian kepala.

Kekasih korban melalui postingan Twitter, mengungkapkan rasa kehilangannya.

Melalui akun Twitter @_tgharith, kekasih korban mengutarakan ingin selalu bersama.

Namun, takdir berkata lain, sehingga segala keinginan untuk hidup bersama tidak bisa dilakukan.

"I want to hold your hand at 80 and say we made it but it won't happen. Rest well Nur Asyikin bt Razali. Alfatihah.

"Saya ingin memegang tangan Anda pada usia 80 dan mengatakan kami berhasil tetapi itu tidak akan terjadi. Istirahatlah dengan baik Nur Asyikin bt Razali. Alfatihah," demikian tweetnya.

@_tgharith menyebut ia bersama korban bernama Nur Asyikin, menjalin hubungan jarak jauh.

(Foto: Ilustrasi korban kecelakaan)

Sehingga, ia tidak bisa melihat dan berada di sisi Asyikin ketika mengalami insiden kecelakaan.

Beberapa foto yang dibagikan oleh @_tgharith, memperlihatkan ia sedang melakukan perjalanan menuju tempat peristirahatan terakhir Asyikin.

Selain itu, sahabat dari Asyikin, yakni Fiya Safiyya juga mengungkapkan rasa kehilangannya melalui postingan Facebook.

"Yesterday we’ve been shocked upon receiving the saddened news from other band girls about an accident that involved one of the alumni of MGHS Brass Band (SPM 2015).

"She used to play trombone in the band. We lost one of our great player.

"Rest well Nur Asyikin Binti Razali aka ciken. Moga syurga buatmu dik.

"Al-Fatihah and condolences for the whole family. From all of us, the family of MGHS Brass Band,"

"Kemarin kami terkejut menerima berita sedih dari gadis band lain tentang kecelakaan yang melibatkan salah satu alumni MGHS Brass Band (SPM 2015).

"Dia biasa bermain trombone di band. Kami kehilangan salah satu pemain hebat kami.

"Istirahat dengan baik Nur Asyikin Binti Razali. Semoga surga untukmu saudara.

"Al-Fatihah dan turut berduka cita untuk seluruh keluarga. Dari kami segenap keluarga MGHS Brass Band," demikian tulisnya.

Kepergian Nur Asyikin karena mengalami insiden kecelakaan ramai dibahas di media sosial.

Ia terlindas truk sampai mengalami luka parah pada bagian kepala, sehingga tidak bisa diselamatkan.

Nur Asyikin menghembuskan nafas terakhirnya di lokasi kejadian.

Dengan kondisi yang cukup memprihatinkan, selain pada bagian kepala, Nur Asyikin juga mengalami beberapa luka pada bagian tubuh lainnya.

Nur Asyikin merupakan mahasiswa dari Universitas Poly-Tech MARA (KPTM), Malaysia.

Ia mengendarai motor seorang diri dan tiba-tiba motor yang dikendarainya bergeser sehingga terjatuh di jalan.

Akibatnya, Nur Asyikin langsung disambar oleh truk dengan bawaan berat.

Kekasih korban langsung ziarah

Mendapatkan kabar pilu demikian, kekasih korban langsung menziarahi kuburannya.

Meski sadar semuanya telah terlambat, karena ia tidak akan bisa bertemu lagi dengan kekasihnya tersebut, ia tetap membulatkan tekad berkunjung.

Melansir dari Berita Harian, Selasa (12/1/2021) Seorang mahasiswi MARA Poly-Tech University College (KPTM) Bangi, Selangor meninggal dunia setelah dilindas truk.

Korban mengalami kecelakaan tepatnya di Jalan Pokok Mangga, Melaka, Malaysia.

Insiden tersebut terjadi pada pukul 8:20 pagi waktu Malaysia.

Mengakibatkan korban Nurul Asyikin Razali (22) meninggal di lokasi kejadian, dengan luka parah pada bagian kepala dan beberapa bagian tubuh lain.

Ketua Jabatan Siasatan dan Penguatkuasaan Trafik (JSPT) negeri, Superintendan Hasan Basri Yahya mengkonfirmasi insiden kecelakaan.

Menurutnya, korban menunggangi motor bebeknya dalam perjalanan dari Plaza Panda Malim, menuju ke trafic light di Jalan Pokok Mangga.

Saat di lokasi kejadian, motor yang dikendarai bergesek ke kiri dan jatuh.

Setelah terjatuh, tiba-tiba datang truk dan melindasnya sehingga, motornya menabrak tong sampah pada sisi jalan.

"Korban meninggal di lokasi kejadian setelah diperiksa oleh petugas medis, akibat luka di kepala yang parah," ujarnya.

Tautan:

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Cewek 16 Tahun Tewas dalam Kecelakaan di Jalan Ponorogo-Pacitan KM 15-16, https://suryamalang.tribunnews.com/2021/01/15/cewek-16-tahun-tewas-dalam-kecelakaan-di-jalan-ponorogo-pacitan-km-15-16.