Gempa Bumi Tadi Pukul 02.30 Wita, Warga Berhamburan Keluar Rumah, Kantor Gubernur dan Hotel Ambruk

Gempa berpusat di lokasi 2.98 LS,118.94 BT arah 6 km Timur Laut Majene-Sulbar. Dengan kedalaman gempa 10 Km berdasarkan rilis BMKG.

Gempa susulan ini lebih kuat magnitudonya jika dibandingkan pada gempa sebelumnya pada Kamis (14/1/2021) pukul 14.30 Wita.

#Gempa Magnitudo: 6.2, 15-Jan-21 01:28:17 WIB, Koordinat: 2.98 LS, 118.94 BT (6 km TimurLaut MAJENE-SULBAR), Kedalaman: 10 Km #BMKG 

Foto : Dampak Gempa Bumi dengan kekuatan 6.2 Magnitudo yang terjadi Jumat (15/1/2021) dini hari. (Istimewa)

Khawatir Tsunami Nginap di Pengungsian

Sementara itu ratusan warga pesisir di Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), mengungsi.

Mereka memilih ke perbukitan karena khawatir tsunami pasca gempa 5,9 SR mengguncang Majene, Kamis (14/1/2021). 

Hingga malam ini,  ratusan warga masih bertahan di tenda pengungsian. 

Mereka takut pulang ke rumahnya karena khawatir akan tsunami dan gempa susulan.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majene, Sirajuddin.

Lebih jauh, Sirajuddin mengatakan, ada sekitar 200 warga Malunda tinggalkan rumahnya setelah gempa tadi siang.

Foto : Dampak Gempa Bumi dengan kekuatan 6.2 Magnitudo yang terjadi Jumat (15/1/2021) dini hari. (Istimewa)

"Mereka ketakutan adanya info tsunami, " kata Sirajuddin ditemui di kantornya.

Sirajuddin menyampaikan gempa 5,9 SR yang mengguncang Majene tidak berpotensi tsunami.

Hal itu sesuai dari hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).