Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Raffi Ahmad

Istana Tegur Raffi Ahmad yang Hadiri Pesta Tanpa Protokol Kesehatan, Polisi Mengaku Tak Mendeteksi

Padahal, suami dari Nagita Slavina itu sebelumnya ikut serta disuntik vaksin Covid-19 sebagai perwakilan dari kalangan milenial.

Editor: muhammad irham
zoom-inlihat foto Istana Tegur Raffi Ahmad yang Hadiri Pesta Tanpa Protokol Kesehatan, Polisi Mengaku Tak Mendeteksi
instagram
Once Merkel dan Ahok menyanyi di acara pesta pribadi di kediaman Sean Gelael

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengingatkan masyarakat dan tokoh publik untuk tetap patuh menjalani protokol kesehatan dan 4M. Menurutnya langkah ini wajib tetap dilakukan meski telah menjalani vaksinasi.

"Maka peran masyarakat dan tokoh publik tersebut tetap harus serta tenaga medis tetap harus melaksanakan setiap protokol medis dan kesehatan. Serta 4M, yaitu menjaga jarak, mencuci tangan ,kemudian memakai masker, dan menjauhi kerumunan," ucap Dante.

Dante mengatakan kekebalan dengan vaksinasi tidak terbentuk secara instan. Kekebalan tersebut, menurut Dante, membutuhkan proses untuk muncul. "Yang paling penting adalah bahwa kekebalan ini akan tercipta setelah dua atau enam minggu pasca penyuntikan yang kedua," ujar Dante.

Polisi Bergerak

Sementara itu Kepolisian RI akan memeriksa lokasi rumah yang diduga menjadi tempat penyelenggaraan pesta yang dihadiri oleh selebriti di daerah Mampang, Jakarta Selatan pada Rabu (13/1) malam.

Kapolsek Mampang Kompol Sujarwo menyebut pihaknya tengah melakukan penyelidikan terlebih dahulu terkait pesta yang salah satunya dihadiri oleh presenter Raffi Ahmad.

"Itu wilayah Mampang karena di pinggir jalan perbatasan. Kami sedang di lokasi dulu, kami data-data dulu. Cuma memang lokasi itu, yang punya acara itu anaknya (Sean) atau bapaknya," kata Sujarwo.

Berdasarkan informasi sementara, ia menyebut acara tersebut dihadiri oleh sekitar 30 orang. Menurutnya, jumlah pasti yang hadir di tempat tersebut masih tengah ditelusuri.
"Ini sedang saya telusuri. Ya kalau yang saya perhatikan di media, itu di dalam itu tidak lebih dari sekitar 30 orang ya. Enggak lebih dari itu. Karena itu mobilnya pun masuk semua, enggak kelihatan. Yang jelas itu rumah pribadi ya, bukan cafe, dan sebagainya," jelasnya.

Ia menegaskan pihak kepolisian pun tidak pernah memberikan izin keramaian terkait acara itu. Namun, kata dia, acara tersebut tidak terdeteksi karena diselenggarakan di dalam rumah. Dari depan rumah itu, imbuh dia, juga tidak ada kendaraan yang mencolok yang menandakan adanya pesta tersebut.

"Yang pasti dari pihak kepolisian tidak ada menerima pemberitahuan, tidak mengeluarkan izin. Memang hambatannya sulit untuk mendeteksi karena di pemukiman itu ya. Karena begitu ada viral itu membantu kita untuk membuka upaya-upaya penelusuran kan," pungkasnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved