Terkini Nasional
Fadli Zon Titip Pesan pada Komjen Listyo Sigit Prabowo: Usut Tuntas Pelanggaran HAM Anggota FPI
Politisi Partai Gerindra sekaligus anggota DPR, Fadli Zon mengucapkan selamat atas pengajuan Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi kapolri.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Komjen Listyo Sigit Prabowo telah diusulkan Presiden Jokowi sebagai calon Kapolri ke DPR RI Pada Rabu (13/1/2021).
Surat Presiden tentang usulan calon Kapolri dibawa oleh Mensesneg Pratikno dan diserahkan langssung kepada Ketua DPR RI Puan Maharani.
Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan bahwa telah menerima Surat Presiden yang menyampaikan usulan pejabat Kapolri yag akan datang yaitu Komjen Listyo Sigit Prabowo yang kini menjabat sebagai kabareskrim Polri.
"Terhitung hari Rabu 13 Januari 2021 DPR akan menjalankan proses sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan akan mengetahui apakah Kapolri yang disulkan presiden dapat persetujuan dari DPR," ujar Puan Maharani.
Sementara Mensesneg Pratikno mengatakan bahwa pemerintah sangat berharap surat Presiden tersebut bisa ditindak lanjuti oleh DPR secepat-cepatnya.
"Sebagaimana disampaikan ibu ketua proses selama 20 hari, kami berharap bisa lebih cepat dari itu. Kami sangat mengharapkan DPR menyetujui apa yang telah diusulkan oleh Presiden," ujarnya.
Komjen Listyo hanya tinggal menjalani fit and proper test di DPR RI.
Apabila melewatinya, maka Komjen Listyo resmi menjadi kapolri.
Pada dasarnya pergantian kapolri memang sudah harus dilakukan mengingat Jenderal Idham Azis sudah memasukan masa pensiun.
Sehingga sudah sewajarnya harus ditunjuk kapolri baru.
Harapan Fadli Zon
Politisi Partai Gerindra sekaligus anggota DPR, Fadli Zon mengucapkan selamat atas pengajuan Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi kapolri.
Fadli Zon pun menaruh harapan-harapan besar terhadap pilihan presiden itu.
Fadli meminta agar Komjen Listyo mampu menciptakan ketenangan dan keadilan.
Satu pesan lagi, Fadli Zon ingin Komjen Listyo menyelesaikan penegakan hukum atas tindak lanjut kesimpulan Komnas HAM yang menemukan pelangaran HAM atas tewasnya sejumlah anggota laskar FPI.