Vaksinasi Covid
Dokter Tirta Tak Setuju Ada Denda Vaksin Covid-19, Harap Ada Edukasi: Apaan Sih Dipaksa-paksa
Penolakan vaksin covid-19 yang bakal dijatuhi hukuman ikut ditanggapi oleh Dokter Tirta Mandira Hudhi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Penolakan vaksin covid-19 yang bakal dijatuhi hukuman ikut ditanggapi oleh Dokter Tirta Mandira Hudhi.
Bagi Tirta, vaksin merupakan hak sesuai dengan bunyi pasal 28 di Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
"Denda saya tidak setuju, karena vaksin itu hak segala rakyat di Pasal 28 bahwa kesehatan itu adalah hak warga negara," ujarnya.
Tirta menegaskan, penolak vaksinasi Covid-19 alangkah baiknya diedukasi ketimbang dijatuhi sanksi.
"Saya dan Pak Menteri Kesehatan pun setuju kita harus edukasi dengan persuasif. Meyakinkan masyarakat tentang keamanan vaksin," tegasnya.
Menurutnya, mereka yang menolak vaksin karena belum mengetahui keamanan dari vaksin tersebut.
"Itu tinggal edukasi saja, mereka itu takut karena belum pernah melihat , jadi wajar saja kalau mereka takut. Tapi kalau edukasi dilakukan secara terus menerus rakyat akan bagus," ungkapnya.
Tirta mengungkapkan, sepengetahuanya sanksi denda belum 'diketok palu'.
Dia berharap pemerintah bisa mengambil keputusan dengan bijak.
"Dengan adanya denda rakyat akan semakin anti pati, karena ini apaan sih dipaksa-paksa, itu kalau kesan saya," pungkasnya.
Nikita Mirzani Suruh Dokter Tirta Pakai Masker Terus
Artis kontroversial Nikita Mirzani angkat bicara mengenai keluhan dokter Tirta Hudi tentang artis dan host yang hanya memakai face shield namun tak memakai masker.
Menurut Nikita, sebaiknya dokter Tirta memberikan contoh dulu kepada artis-artis di televisi.
"Kalau dokter Tirta bilang begitu suruh saja dia yang pakai masker terus," kata Nikita Mirzani.
"Maksudnya kita memberi tahu orang boleh tapi alangkah baiknya kita tidak boleh memaksa," lanjutnya.
