Info Terkini
6 Maskapai Dalam Sejarah Aviasi Indonesia yang Kini Tinggal Nama, Adam Air hingga Merpati Airlines
Dalam sejarah aviasi Indonesia, tercatat ada beberapa perusahaan yang pernah beroperasi namun kemudian tumbang karena terlilit masalah keuangan.
Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
Selama puluhan tahun, Merpati mengalami masalah keuangan, namun selalu diselamatkan pemerintah.
Beberapa kali pemerintah melakukan upaya restrukturisasi.
Puncaknya, Merpati berhenti beroperasi pada tahun 2014 akibat terus merugi dan lilitan utang.
Meskipun sudah berhenti operasi, pemerintah hingga saat ini belum memutuskan untuk melikuidasi Merpati.
3. Batavia Air

Maskapai bernama PT Metro Batavia ini mulai beroperasi pada 5 Januari 2002.
Batavia Air tak hanya melayani penerbangan domestik, namun juga sejumlah rute internasional dengan menggunakan pesawat Airbus A330-300 dan A320-200.
Pada 30 Januari 2013, Batavia Air dinyatakan pailit oleh PN Jakarta Pusat karena ada permohonan yang diajukan perusahaan sewa guna pesawat International Lease Finance Corporation (ILFC).
Sejak itu, maskapai tersebut berhenti beroperasi dan bangkrut.
Baca juga: Cuaca Buruk, Proses Pencarian Dihentikan, Tim Penyelam Temukan Velg Roda Pesawat Sriwijaya Air
4. Sempati Air
Maskapai ini didirikan pada Desember 1968 dan beroperasi pada Maret 1969 dengan nama PT Sempati Air Transport.
Maskapai ini melakukan ekspansi yang besar selama akhir 1980-an hingga 1990-an.
Sempati Air pun sempat melayani rute penerbangan berjadwal ke Singapura, Kuala Lumpur, dan Manila.
Maskapai ini juga dikenal dengan pelayanannya yang prima.
Namun, Sempati kemudian bangkrut dan bertepatan dengan krisis moneter yang menghantam Indonesia pada tahun 1998.