Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Vaksinasi Covid

Ribka Tjiptaning: Ada 6 Vaksin yang Akan Dipakai, Mana yang Akan Digratiskan ke Warga?

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ribka Tjiptaning menyebut, ada enam vaksin yang dihadirkan oleh pemerintah Indonesia

Editor: muhammad irham
tangkap layar youtube sekneg
Presenter Raffi Ahmad divaksin Covid-19 bersama Presiden Jokowi hari ini tuai pro dan kontra, begini dukungan Ernest Prakasa. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ribka Tjiptaning menyebut, ada enam vaksin yang dihadirkan oleh pemerintah Indonesia untuk menangani Covid-19. Masing-masing vaksin memiliki harga yang berbeda-beda mulai dari yang paling mahal hingga paling murah.

Pemerintah juga melalui Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan untuk menggratiskan vaksin untuk seluruh warga Indonesia.

Pada acara dengar pendapat dengan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Ribka Tjiptaning mempertanyakan, vaksin mana yang akan disuntikkan secara gratis kepada warga Indonesia, apakah yang mahal atau yang murah.

Berikut rangkuman enam vaksin Covid-19 yang telah ada lengkap dengan harga dan efektivitasnya:

1. Pfizer

Vaksin COVID-19 Pfizer memiliki efektivitas 95 persen di hasil akhir uji klinis yang dilaporkan. Vaksin COVID-19 ini menggunakan teknologi baru mRNA dan perlu disimpan dalam suhu minus 70-80 derajat Celcius karena mudah degradasi.

Perkiraan harga vaksin COVID-19 Pfizer adalah 20 US $ per dosis atau setara dengan Rp 283.120.

Vaksin COVID-19 Pfizer mengajukan otorisasi darurat pada FDA Jumat lalu, sementara Inggris menjadi negara pertama yang menggunakan vaksin COVID-19 Pfizer dengan izin emergency use of authorization (EUA).

2. Moderna

Vaksin COVID-19 Moderna juga masuk dalam daftar vaksin COVID-19 yang akan digunakan Indonesia.

Sama seperti Pfizer, Moderna termasuk vaksin COVID-19 yang menggunakan teknologi baru mRNA.

Hasil akhir uji klinis vaksin COVID-19 Moderna dilaporkan melebihi 90 persen. Vaksin COVID-19 mereka juga tengah mengajukan izin penggunaan darurat ke FDA.

Dalam hasil akhir uji klinis, vaksin COVID-19 mereka diklaim 100 persen mencegah penyakit parah karena COVID-19.

Perkiraan harga Moderna berada di 10 hingga 50 US $ per dosis atau setara Rp 141 ribu hingga lebih dari Rp 700 ribu.

Amerika Serikat telah mengamankan 100 juta dosis untuk warganya dengan biaya 15 US $ per dosis atau di kisaran Rp 200 ribu.

3. AstraZeneca

Vaksin COVID-19 AstraZeneca melaporkan efektivitas 70 persen di hasil awal uji klinis mereka. Tidak ada efek samping serius yang dilaporkan hingga saat ini.

Efek samping yang dirasakan relawan vaksin COVID-19 AstraZeneca umum seperti rasa nyeri sendi ringan di bagian suntikan hingga merasa kedinginan.

Perkiraan harga vaksin COVID-19 AstraZeneca di bawah 4 US $ per dosis atau Rp 56 ribu.

AstraZeneca memiliki perjanjian 1,2 miliar US $ dengan pemerintah AS untuk memasok hingga 300 juta dosis kepada warganya.

4. Sinopharm

Sinopharm, sebuah perusahaan farmasi milik negara China beberapa waktu lalu mengatakan bahwa vaksin COVID-19 mereka mencapai 2,1 juta dua kali suntik.

"Diperkirakan akan menelan biaya beberapa ratus yuan untuk satu suntikan, dan untuk dua bidikan harganya harus kurang dari 1.000 yuan (US $ 145)," kata CEO Sinopharm Liu Jingzhen, kepada sebuah surat kabar China.

Vaksin COVID-19 mereka juga menggunakan inactivated vaccine. Sementara ini, tidak ada efek samping serius yang dilaporkan dialami para relawan, demikian laporan Ketua China National Pharmaceutical Group (Sinopharm), Liu Jingzhen.

5. Vaksin Bio Farma

Walaupun belum ditetapkan, Bio Farma sempat menyampaikan harga vaksin corona sekitar US$5 hingga US$10 per dolar AS atau setara Rp70.660 hingga Rp141.320 per dosisnya (dengan asumsi kurs Rp14.132 per dolar AS).

Namun, Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan harga vaksin corona sekitar Rp200 ribu.

"Kisaran harganya Rp200 ribu," ujar Honesti dalam keterangan resmi, Selasa (13/10).

Baru-baru ini, Honesti menjelaskan jika perseroan hanya mengusulkan harga pokok produksi (HPP) vaksin kepada Kementerian Kesehatan. Nantinya, Kementerian Kesehatan yang akan menetapkan harganya.

6. Vaksin Sinovac

Vaksin asal perusahaan farmasi China ini merupakan vaksin Covid-19 yang pertama kali mendarat di Indonesia.

Pada tahap pertama, pemerintah mendatangkan 1,2 juta dosis. Disusul rencana kedatangan tahap kedua sebesar 1,8 juta dosis.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bilang harga vaksin Sinovac akan dibanderol sebesar US$10 sampai US$20 atau sekitar Rp141.320 sampai Rp282.640 per dosis.

"Harga vaksin sinovac antara US$10-US$20," ujar Airlangga dalam acara Sarasehan Virtual 100 Ekonom yang ditayangkan langsung CNBC Indonesia, Selasa (15/9).

Vaksin buatan Sinovac ini telah melewati uji klinis tahap III di Brasil. Perusahaan juga bekerja sama dengan Bio Farma melakukan uji klinis tahap III di Indonesia.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved