Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Terkini Nasional

Pemerintah AS Tunjukkan Bukti Terbaru, Asal Virus Corona Disebut dari Laboratorium Virologi China

Bukti baru Virus Corona itu bocor dari laboratorium virologi Wuhan China, siap dibuktikan Amerika Serikat.

Editor: Rhendi Umar
KOMPAS.COM
Ilustrasi - 50 Gambar Ilustrasi Virus Corona, Cocok Sebagai Media Edukasi Bagi Masyarakat 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bukti baru Virus Corona itu bocor dari laboratorium virologi Wuhan China, siap dibuktikan Amerika Serikat.

Bukti Virus Corona berasal dari laboratorium virologi Wuhan ditunjukkan ilmuwan AS di akhir masa jabatan Presiden AS Donald Trump.

Pejabat senior di Washington mengatakan bahwa Menteri Luar Negeri Mike Pompeo akan membuat 'intervensi bom'.

Mereka mengatakan dia akan mengungkapkan bukti bahwa SARS-CoV-2 tidak melompat secara alami dari kelelawar, trenggiling atau spesies lain ke manusia.

Sebaliknya dia akan mengklaim Virus Corona itu dibudidayakan oleh para ilmuwan di Institut Virologi Wuhan.

Demikian berita terkini Warta Kota yang diperoleh dari Dailymail.co.uk pagi ini.

China Bantah SARS-CoV-2 dari Laboratorium Virus Wuhan

Para ahli China dan asing telah memperingatkan tentang keamanan hayati yang buruk selama bertahun-tahun di laboratorium ini.

Kantor Luar Negeri Inggris dan sumber keamanan mengonfirmasi bahwa mereka mengharapkan klaim dari Washington tetapi menolak, dengan mengatakan 'semua bukti ilmiah yang kredibel tidak menunjukkan kebocoran dari laboratorium'.

Mereka mengatakan pandangan ini didukung oleh badan intelijen di kedua sisi Atlantik, menambahkan: "Pandangan komunitas intelijen AS yang mapan menunjukkan pandemi itu berasal dari alam."

Kemarin Boris Johnson mendukung teori bahwa virus pertama kali menginfeksi manusia di pasar basah Wuhan, di mana trenggiling termasuk di antara spesies hidup yang ditawarkan.

Tetapi Pompeo juga akan mengutip hubungan dekat antara Institut dan Tentara Pembebasan Rakyat.

Dia akan menunjukkan bahwa bagian keamanan tertinggi selalu memiliki tujuan militer dan sipil 'penggunaan ganda'.

Pompeo juga diperkirakan akan menuduh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membantu penyembunyian China dengan menolak menyelidiki kemungkinan peran laboratorium tersebut.

Tim beranggotakan sepuluh orang yang bertugas menyelidiki asal-usul pandemi akan tiba di Wuhan besok - tetapi tidak disebutkan lab tersebut dalam kerangka acuan resminya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved