Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
KISAH Penemuan FDR Black Box Sriwijaya Air SJ-182, Membuahkan Hasil Setelah 3 Hari, Ini Kronologinya
Setelah pencarian kurang lebih selama 3 jam, usaha tim penyelam pun membuahkan hasil.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Flight Data Recorder (FDR) bagian dari black box pesawat Sriwijaya Air SJ-182 akhirnya ditemukan, Selasa (12/1/2020).
Black box ini pun sudah diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Pencarian black box dilakukan selama tiga hari.
Baca juga: 4 Jenazah Penumpang Sriwijaya Air Teridentifikasi, Co Pilot Fadly dari Kecocokan Sidik Jari e-KTP
Baca juga: Wanita Ini Kaget Namanya Masuk Manifes Penumpang Pesawat Sriwijaya Air, KTP Digunakan Orang Lain
Terungkap bagaimana FDR Sriwijaya Air SJ-182 ditemukan.
Panglima TNI Marsekal TNI, Hadi Tjahjanto, menjelaskan awalnya dirinya mendapat laporan dari KSAL Laksamana TNI Yudo Margono bahwa FDR sudah ditemukan pada pukul 14.00 WIB.
Namun, setelah diangkat ke permukaan ternyata penemuan awal tersebut hanya berupa pecahan FDR.
Panglima TNI pun langsung memerintahkan kembali untuk melakukan pencarian.
"Saya sampaikan kepada KSAL agar terus dicari FDR yang kemungkinan besar masih di wilayah yang menjadi perkiraan sebelumnya," ujar Panglima TNI dalam konferensi pers dikutip dari kompas.com, Selasa (12/1/2021) petang.
Setelah ditugaskan kembali, tim pencarian langsung memulai pencarian lagi di titik temuan awal.
Setelah pencarian kurang lebih selama 3 jam, usaha tim penyelam pun membuahkan hasil.
FDR dari Sriwijaya Air SJ182 akhirnya ditemukan.
“Pukul 16.40, KSAL melaporkan kembali bahwa FDR sudah ditemukan,”kata dia.
Namun, tugas dari tim pencarian masih belum selesai.
Seperti yang diketahui, black box terdiri dari dua bagian, yakni CVR (Cockpit Voice Recorder) yang berisi percakapan dalam cockpit dan FDR (Flight Data Recorder) yang menyimpan rekaman data penerbangan.
Tim pencarian masih harus menemukan CVR dari Sriwijaya Air SJ-182.