Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Ibunda Indah Putri Siang-Malam Berdoa, Anaknya Ditemukan, 'Apapun Kondisi Jasadnya, Kembalikan Dia'

Keluarga penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu tersebut berharap cemas di rumah.

Editor:
ANTARA
Proses pencarian korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Ditemukan jenazah mengapung dan Rekaman FDR pesawat. 

Bahkan jika dalam kondisi tak bernyawa, Yusri siap menerima kenyataan ini.

"Walaupun dalam kondisi seperti di tv (penemuan potongan jasad penumpang), saya ingin putri saya dikembalikan ke sini," ungkap Yusri dengan wajah yang tampak telah kering air mata.

Yusri beserta keluarga bahkan mempertimbangkan kelima jasad keluarga mereka, Indah, suaminya Rizki Wahyudi, putranya Arkana Nadhif, mertuanya Rosi Wahyuni dan keponakan Rizki bernama Nabila Anjani, semuanya dimakamkan di Sungai Pinang.

"Ada keinginan semuanya dimakamkan di pemakaman keluarga saja di Sungai Pinang.

Tapi kami akan bicarakan lagi dengan keluarga besar di Pangkalpinang (Bangka Belitung)," kata Yusri.

Yusri, ibunda Indah saat ditemui di kediamannya di Desa Sungai Pinang II, Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir, Rabu (13/1/2021).

Foto-foto Pesawat Sriwijaya Air.
Foto-foto Pesawat Sriwijaya Air. (Kontan/Baihaki)

Santunan

Manajemen Sriwijaya Air memastikan akan memberi santunan kepada keluarga penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang di Kepulauan Seribu pada 9 Januari lalu.

"Tentu. Sriwijaya Air akan memberikan santunan kepada keluarga penumpang," tegas Distric Manager Sriwijaya Air Palembang, Yudo Prihatin saat bertandang ke Desa Sungai Pinang II, Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir, Rabu (13/1/2021).

Kedatangan Yudo ke Sungai Pinang untuk menemui keluarga Indah, salah satu penumpang Sriwijaya Air SJ 182.

Yudo bertemu langsung dengan ibunda Indah, Yusri Lanita.

Sementara ayahanda Indah, Ridwan telah berada di Jakarta sejak 10 Januari lalu untuk mengetahui perkembangan terkini seputar kecelakaan pesawat.

"Kami dari pihak Sriwijaya Air mengucapkan turut berduka cita kepada keluarga Indah.

Kami juga turut berdoa agar proses evakuasi bangkai pesawat beserta penumpangnya segera tuntas," ujar Yudo.

Rencananya, santunan yang dimaksud akan segera diserahkan setelah pendataan penumpang pesawat asal Ogan Ilir.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved