Berita Nasional
Dua Pengendara Sepeda Motor Terjebak 8 Jam di Longsor, 1 Orang Ditemukan Tewas, 1 Selamat Penuh Luka
Anggota BPBD Kabupaten Magelang, Iryanto Purwadi mengatakan, kedua korban adalah Syaiful dan Feri Sugiantoro.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Anggota BPBD Kabupaten Magelang, Iryanto Purwadi mengatakan, kedua korban adalah
Syaiful dan Feri Sugiantoro.
Kejadiannya berawal keduanya ingin balik pulang ke rumah, tiba-tiba melewati sebuah tebing di Dusun Windusajan, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, terjadi longsor, Selasa (12/1/2021) sekitar pukul 22.15 WIB.
Keduanya nanti berhasil dievakuasi pada keesokannya pada, Rabu (13/1/2021) pukul 07.00 WIB
Kata Iryanto, Syaiful ditemukan warga dalam keadaan sudah meninggal, sedangkan Feri Sugiantoro ditemukan dalam keadaan luka-luka.
"Korban selamat langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat, sedangkan korban meninggal baru bisa dievakuasi pukul 07.00 WIB oleh warga," terangnya, Rabu (13/1/2021).

Menurut Iryanto, longsor terjadi pada, Selasa (12/1/2021) sekitar pukul 22.15 WIB.
Tebing jalan penghubung dusun Windusajan dan dusun Batur Desa Wonolelo Kecamatan Sawangan itu longsor setelah diguyur hujan deras cukup lama.
Katanya, hujan mulai turun di wilayah Kecamatan Sawangan sejak sore hingga tengah malam dengan intensitas sedang-lebat.
Sehingga menyebabkan tanah longsor di beberapa titik.
Motor para korban yang tertimbun longsor di Desa Wonolopo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. (Istimewa)
"Dua korban ini warga Batur.
Ceritanya, dua orang ini mengendarai motor dari Windusajan mau kembali ke Batur.
Namun jalan tertutup material longsor.
Keterangan yang selamat, sempat berusaha membuka jalan namun terkena material longsor lagi," ujarnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edy Susanto menambahkan, kedua korban sudah ditangani oleh tim relawan dan warga sekitar.
"Pengendara sepeda motor atas nama Feri Sugiantoro mengalami luka dan dibawa ke RSUD Muntilan," terangnya.
Menurutnya, akses jalan penghubung Dusun Batur dan Windusajan kini sudah bisa dilalui.
Hanya saja, warga diharapakan waspada saat melintasi jalan-jalan yang rawan terjadi bencana longsor.
Selain di Dusun Windusajan Desa Wonolelo, bencana tanah longsor juga terjadi di beberapa daerah. Seperti longsor yang menutup akses jalan Magelang-Boyolali.

Tanah longsor juga terjadi di Dusun Kalipucung Kulon, Desa Kalirejo Kecamatan Salaman dengan waktu yang hampir bersamaan.
Material longsor dari tebing setinggi 30 meter dengan lebar 5 meter ini menyebabkan dua rumah rusak dan mengancam tiga rumah di sekitarnya.
Yakni rumah milik Romlah dan Amro dengan kerusakan dinding rumah jebol.
Hingga kini, tim relawan BPBD Kabupaten Magelang bersama warga sekitar masih berupaya mengatasi material-material tanah longsor.
Sebuah alat berat dari Bina Marga Provinsi Jateng dikerahkan untuk menyingkirkan material longsor agar akses jalan Magelang - Boyolali terbuka.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com