Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Temukan Black Box Flight Data Recorder Sriwijaya Air SJ-182, Ini Cerita Mayor Laut Iwan Kurniawan
Pada hari itu, dia bersama timnya mulai melaksanakan giat penyelaman seperti biasa yang dimulai sejak 07.00 WIB pagi.
Pada hari itu, dia bersama timnya mulai melaksanakan giat penyelaman seperti biasa yang dimulai sejak 07.00 WIB pagi.
Pada pukul 11.00 WIB, Iwan bersama temannya menemukan underwater locator beacon di sekitar puing-puing pesawat tersebut.
"Kita pencarian sekitar jam 11.00 WIB dapat beaconnya," jelasnya.
Tak lama setelah itu, ia kembali melanjutkan penyelaman di titik beacon telah ditemukan.
Baca juga: Produsen Asal China Luncurkan Mobil Listrik, Ingin Saingi Tesla, Baterai Penuh Mampu Tempuh 1.000 Km
Dia bersama tiga rekannya pun menemukan cashing FDRnya.
"Berikut di siang hari dapat cashing FDRnya," jelasnya.
Merasa telah semakin dekat dengan FDR, Iwan bersama ketiga rekannya kemudian melakukan penyelaman terakhir memasuki sore hari.
Alhasil, ia menemukan black box FDR yang dicari untuk penyelidikan KNKT.
"Penyelaman terakhir pas saya sama tiga rekan saya dapat FDRnya," tukasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di:
tribunnews.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/flight-data-recorder-fdr-236362.jpg)