Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Korban Longsor di Sumedang

Korban Tertimbun Longsor Total 13 Tewas dan 27 Orang Masih Dicari, Berikut Nama-nama Korban

Diketahui sebelumnya terjadi longsor di Sumedang yang mengakibatkan banyak korban jiwa.

Editor: Glendi Manengal
BPBD Kabupaten Sumedang
Tanah longsor di wilayah Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (9/1/2021) sekitar 19.30 WIB. 11 orang tewas tertimbun. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Diketahui sebelumnya terjadi longsor di Sumedang yang mengakibatkan banyak korban jiwa.

Terkait hal tersebut beberapa korban sudah ditemukan.

Namun masih ada juga sejumlah orang yang masih dalam pencarian.

Baca juga: Gadis Kazakhstan Viral setelah Terima Lamaran YouTuber Fiki Naki, Netizen Baper

Baca juga: Link Live Streaming Liga Inggris Burnley vs Manchester United, Cavani Siap Beraksi Geser Liverpool

Baca juga: Kopilot Sriwijaya Air yang Jatuh, Diego Mamahit Ternyata Putra dari Mantan Petinggi Bouraq Airlines

Evakuasi malam hari pada operasi <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/sar' title='SAR'>SAR</a> hari ketiga di Desa Cihanjuang, Sumedang, Jawa Barat, Senin (11/1/2021) malam. Dok. Basarnas Bandung/KOMPAS.com
Foto : Evakuasi malam hari pada operasi SAR hari ketiga di Desa Cihanjuang, Sumedang, Jawa Barat, Senin (11/1/2021) malam. (Dok. Basarnas Bandung/KOMPAS.com)

Belum usai peristiwa duka terkait korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182, kini terjadi bencana alam yang menewaskan 13 orang dan 27 orang masih hilang.

Ya, di tengah kondisi hujan gerimis, Basarnas Bandung mengganti pola pencarian korban longsor di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat ini, dari manual menjadi visual, Senin (11/1/2021) malam.

Hingga pukul 21.00 WIB, dua unit ekskavator juga masih digerakkan untuk mengeruk material longsor.

Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah mengatakan, pencarian melalui visual ini bertujuan untuk memaksimalkan pencarian korban di tengah cuaca hujan.

"Jadi, pencarian tidak dihentikan, hanya diganti dengan pemantauan visual," ujar Deden kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Senin malam.

Deden menuturkan, saat ini dari laporan pihak keluarga ada 27 orang hilang yang diduga menjadi korban longsor yang terjadi pada Sabtu (9/1/2021) sore ini.

Deden menyebutkan, pencarian difokuskan di belakang Masjid An-Nur dan di lapangan voli.

"Di sektor dua dan sektor tiga ini diduga terdapat banyak korban yang tertimbun material longsor," sebut Deden.

Namun, hingga malam hari pada operasi SAR hari ketiga ini, pencarian korban longsor di lokasi belum membuahkan hasil.

"Hari ini, tim SAR gabungan hanya menemukan tiga unit motor di areal longsor," tutur Deden.

Deden mengatakan, hingga hari ketiga operasi SAR ini, total korban ditemukan sebanyak 13 orang tewas, 25 orang luka ringan, dan 27 orang lainnya masih dalam pencarian.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved