Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air

Kisah Cinta Mualaf Tionghoa dengan Warga Sulsel yang Menjadi Korban Sriwijaya Air

Peristiwa tragis jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, menyisakan kisah pilu di kalangan keluarga korban

Editor: muhammad irham
zoom-inlihat foto Kisah Cinta Mualaf Tionghoa dengan Warga Sulsel yang Menjadi Korban Sriwijaya Air
ist
Pasangan Rusni dan Supianto

TRIBUNMANADO.CO.ID - Peristiwa tragis jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, menyisakan kisah pilu di kalangan keluarga korban.

Dua penumpang yang menjadi korban jatuhnya pesawat nahas tersebut adalah, Supianto dan Rusni.

Keduanya adalah pasangan suami istri memiliki kisah cinta yang tergolong singkat yakni hanya tiga tahun.

Kisah percintaan mereka berawal dari perkenalan di Facebook dan menjalin kisah asmara jarak jauh.

Rusni sebelumnya bekerja sebagai TKW di Arab Saudi, sedangkan Supianto sebagai TKI di Sarawak, Malaysia.

Dari perjalanan kisah cinta jarak jauh itu, mereka akhirnya memutuskan menikah di kampung halaman Rusni, Desa Watang Pulu, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Desember 2017 lalu.

Diketahui sebelum menikah, Supianto merupakan seorang duda asal Pontianak, Kalimantan Barat.

Ia menikahi Rusni janda dua anak warga Desa Watang Pulu, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang.

Pernikahan mereka pada Desember 2017 lalu itu, menghasilkan buah hati bernama Abida Dania yang masih berumur 2 tahun.

Abida juga ikut menjadi korban tragedi kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182.

Kakak Rusni, Muftafa (48) membeberkan suami dari adiknya itu merupakan seorang mualaf keturunan Tionghoa asal Pontianak.

Ia memutuskan masuk agama Islam dan menikahi Rusni.

“Suami Rusni sempat tinggal di sini satu tahun setelah menikah dengan adik saya. Kemudian kembali lagi ke Pontianak bekerja. Makanya data Supianto tidak ada di sini,” kata Mustafa.

Ia menambahkan, kira-kira 1 sampai 1,5 tahun bekerja, Supianto memutuskan untuk menjemput istri dan buah hatinya Abida Dania.

"Rencananya Rusni mau diperkenalkan pertama kalinya kepada keluarga besarnya Supianto yang ada di Pontianak. Karena memang, Rusni belum pernah ketemu langsung dengan keluarganya Supianto,"ungkapnya.

Rencana perkenalan Rusni dan anaknya dengan keluarga besar Supianto pun batal, setelah mereka menjadi korban jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ182, Sabtu, (09/01/2021).

Diketahui sebelum menikah dengan Supianto, Rusni sudah dua kali berumah tangga.

Dari pernikahan pertama, Rusni memiliki anak seorang laki-laki bernama Asriadi (26).

Pernikahan kedua ia memiliki seorang anak perempuan bernama Sri Wahyuni (18).(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved