Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Vaksin Covid

Gus Yaqut: Vaksin Covid-19 Bebas dari Unsur Babi

Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengumumkan bahwa vaksin buatan China tersebut halal dan suci.

Editor: muhammad irham
Tribunnews
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyambut kedatangan Vaksin Covid-19 tahap III sebanyak 15 juta dosis di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa siang (12/1/2021). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Vaksinasi Covid-19 secara massal akan digelar secara serentak, Rabu (13/1/2021). Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengumumkan bahwa vaksin buatan China tersebut halal dan suci.

Hal itu kembali dipertegas oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut. Ia mengatakan, bahwa vaksin Covid-19 Sinovac suci dari unsur babi.

Bagi umat Islam, babi adalah hewan yang haram dikonsumsi.

"Saya ingin juga menyampaikan bahwa sudah ada fatwa halal dan suci dari Majelis Ulama Indonesia. Hal ini sudah disampaikan oleh komisi fatwa MUI yang hasilnya kurang lebih begini. Yang pertama vaksin yang tidak memanfaatkan intifaq atau intifaq babi atau bahan yang tercemar babi dan turunannya," kata Gus Yaqut saat menyambut kedatangan Vaksin Covid-19 Sinovac di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jakarta, Selasa, (12/1/2021).

Selain tidak mengandung unsur babi dan turunannya, vaksin Covid-19 buatan Sinovac juga tidak memanfaatkan bagian tubuh manusia atau jus minal insan.

"Yang ketiga bersentuhan dengan najis mutawasitah sehingga dihukumi mutanajis tetapi sudah dilakukan penyucian secara syari atau tothir syari," katanya.

Vaksin Covid-19 Sinovac yang tiba di Indonesia juga menurut Menag menggunakan fasilitas produksi yang suci dan hanya digunakan untuk produk vaksin Covid-19.

Karena itu Menag meminta umat Muslim tidak khawatir dengan kehalalan vaksin Covid-19.

Dengan penjelasan tersebut menurut Menag vaksin Sinovac, boleh digunakan untuk seluruh umat Islam selama terjamin keamanannya menurut ahli yang kredibel dan kompeten.

"Kepada seluruh umat beragama warga negara Republik Indonesia, warga bangsa ini, saya mengingatkan bahwa semua agama tanpa terkecuali mengajarkan kita untuk saling melindungi, mengajarkan kita untuk saling melindungi satu diantara yang lain dan vaksinasi ini bagian dari upaya untuk menjalankan ajaran agama tersebut," ujarnya.

15 juta bulk vaksin Sinovac diolah di Bio Farma

Indonesia kembali mendatangkan vaksin virus corona (Covid-19) 'Sinovac' pada batch 3 di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Banten, Selasa (12/1/2021).

Kali ini, ada 15 juta bulk vaksin yang didatangkan dari perusahaan bioteknologi asal China, Sinovac Biotech Ltd.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan pihaknya baru saja melakukan peninjauan proses bongkar (unloading) belasan juta bulk vaksin itu.

Dalam kegiatan itu, hadir pula Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved