Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Terkait Sriwijaya Air Jatuh, 16 Kantong Jenazah Sudah Berada di RS Polri, Pencarian Masih Berlanjut

Hari ini, Senin (11/01/2021), adalah hari ketiga pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Editor: Alexander Pattyranie
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Suasana saat petugas gabungan membawa bagian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). Temuan bagian pesawat selanjutnya akan diperiksa oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sedangkan potongan tubuh korban diserahkan kepada DVI Polri untuk identifikasi lebih lanjut. 

Adapun kegiatan identifikasi melibatkan 306 personel gabungan dalam tim DVI.

"306 personel, semua terlibat. Ada kedokteran Polri, kedokteran TNI, dan juga dari Ikatan Dokter Ahli Forensik, kami ikutkan dalam tim untuk melakukan identifikasi tersebut," jelas Rusdi.

Perlu diketahui, RS Polri melaksanakan pengumpulan data ante mortem yang dilakukan oleh Tim DVI.

Data ante mortem terdiri dari data umum seperti nama, umur, berat badan, tinggi badan, dan aksesoris korban yang didaftarkan oleh keluarga korban.

Tak hanya itu, data medis sebelum meninggal dunia antara lain warna kulit, warna dan jenis rambut, golongan darah maupun tanda spesifik sebelum meninggal.

7 Kantong Jenazah Terkumpul Hari Ini

Tim gabungan penyelam Basarnas kembali menemukan body part atau potongan tubuh manusia di lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY-182 pada Senin (11/1/2021).

Koordinator Kapal KN SAR Wisnu, Ikhsan menyampaikan penemuan itu berdasarkan penemuan terakhir sekitar pukul 12.25 WIB.

"Baik untuk yang terbaru penemuan ada di jam 12.25 ditemukan satu bagian tubuh," kata Ikhsan di Kapal KN SAR Wisnu, Kepulauan Seribu, Kepulauan Seribu, Senin (11/1/2021).

Ia menuturkan penemuan ini membuat total kantong jenazah yang dikumpulkan Basarnas pada hari ini berjumlah 7 kantong.

"Jadi total semua kantong ada di KN SAR Wisnu ada 7 kantong," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Tim gabungan Basarnas dan relawan penyelam kembali mulai bergerak melakukan pencarian korban pesawat Sriwijaya Air SJY-182 yang terjatuh di sekitar pantai Kepulauan Laki dan Lancar pada Sabtu (9/1/2021) kemarin.

Berdasarkan pengamatan Tribunnews di atas kapal KN SAR Wisnu, tim gabungan itu telah menyiapkan berbagai perlengkapan menyelam sejak pukul 05.00 WIB. Setelah itu, mereka melakukan giat apel bersama TNI-Polri dan Satpol PP.

Terpantau, apel tersebut dipimpin oleh Kepala Kantor Basarnas DKI Jakarta Hendra Sudirman dan Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Eko Wahyu.

Dalam kegiatan ini, total ada 50 penyelam yang diterjunkan oleh tim gabungan SAR dan relawan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved