Pos Pemeriksaan Covid-19 Tidak Dijaga Ketat, Pengendara Bebas Berlalu-lalang

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kasus virus corona (Covid-19) di Sulawesi Utara masih terus bertambah.

Minggu (10/1/2021) Sulut ketambahan 144 kasus, dan 68 kasus di antaranya berada di Manado.

Terkait hal ini pemerintah daerah (Pemda) memperketat pengawasan di arus lalu lintas antar daerah.

Di Kairagi misalnya, didirikan pos pemeriksaan Covid-19 untuk memeriksa surat hasil rapid test bagi masyarakat yang hendak keluar atau masuk Manado.

Baca juga: Perawat se-Bolmong Serukan Siap Jalani Vaksinasi Covid-19

Baca juga: Detail Engineering Design Stadion Gelora Ambang Ditargetkan Terkirim Sebelum Perubahan APBN

Baca juga: Video Pemuda Tidur di Atas Kasur yang Terbawa Banjir, Dapat Perhatian dan Ramai Mendoakan

Baca juga: Verrell Bramasta Unggah Foto Bersama Febby Rastanty, Kecantikan Febby Malah Bikin Salfok

Pos pemeriksaan ini merupakan gabungan dari polisi, TNI, Satpol PP, serta Dinas Kesehatan (Dinkes).

Namun pada Senin (11/1/2021) pukul 13.00 Wita terpantau pos pemeriksaan sepi, hanya ada dua polisi yang berjaga.

Tak terlihat pula adanya pemeriksaan sehingga pengguna jalan bebas berlalu-lalang.

Menurut salah satu petugas, pemeriksaan tidak dilakukan setiap saat, hanya pada jam-jam tertentu.

Baca juga: Polres Boltim Gelar Aksi Berbagi Makanan Siap Santap 

"Biasanya di pagi hari sekali, dan nanti setelah jam makan siang akan kami lakukan pemeriksaan lagi," ujar salah satu petugas.

Pemeriksaan surat hasil rapid test khususnya bagi orang yang hendak masuk ke Kota Manado ini dilakukan guna menekan angka penyebaran Covid-19.

"Jadi meskipun tidak dilakukan setiap saat kami tetap mengimbau kepada masyarakat agar membawa surat hasil rapid test, karena kalau tidak akan kami suruh pulang ke daerah asal," imbau petugas.(*)

Baca juga: Kecelakaan Sriwijaya Air 182 Ini Dikarenakan Elevator Pesawat Copot, Pilot Tak Bisa Berbuat Apa-apa

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: