Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Pesawat

Orangtua Pramugari Sriwijaya Air Tak Kuasa Menahan Tangis: Saya Ikhlas dan Terima Apapun Kondisi Mia

Orangtua Pramugari Sriwijaya Air SJY 182,  Mia Trestyani Wadu (23) menggelar ibadah penguatan di kediaman Jalan Tukad Gangga, Denpasar Bali.

Editor: Mejer Lumantow
Tribunnews
Mia Zet Wadu salah satu Pramugari yang menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 

“Dua minggu sebelumnya karena tidak bisa Natalan, Mia telepon orangtua.

Minta tolong bersihkan rumah dan persiapkan rumah karena libur mau ke rumah.

Orangtua sudah melaksanakan merehab, membersihkan kamar mandi toilet dan kamar tidur," ungkap Johny Lay saat dihubungi Tribun Bali, Mingggu (10/1/2021).

Johny menyebut orangtua korban juga sempat kontak terakhir dengan Mia sesaat sebelum jadwal keberangkatan Mia.

Namun, kali ini orangtua Mia tak kunjung mendapat kabar bahwa anaknya telah tiba di tujuan, sebagaimana yang biasanya dilakukan.

“Sesaat sebelum berangkat masih menghubungi orangtua, bilang mau tugas, biasanya bilang mau berangkat.

Mia dengan orangtua, setiap akan penerbangan mau berangkat pasti menghubungi orangtua, begitu pula setelah tiba,” bebernya.

Menurut keterangan Johny Lay, Mia sudah menjadi pramugari sejak 4-5 tahun yang lalu atau sekitar tahun 2016.

Sumber : https://www.tribunnews.com/nasional/2021/01/11/ayah-pramugari-sriwijaya-air-saya-ikhlas-dan-terima-apapun-kondisi-mia-hidup-atau-tidak-bernyawa?page=all

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved