Mau Jadi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Kota Kotamobagu? Silahkan Mendaftar, Ada 8 Posisi

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Pemerintah Kota Kotamobagu buka lelang jabatan pimpinan tinggi pratama.

Hal itu sebagaimana yang dikatakan Sekda Kota Kotamobagu Sande Dodo kepada tribunmanado.co.id, Senin (11/1/2021)

"Iya sudah dibuka pendaftaran, silahkan mendaftar dan berkompetisi," ujar Sande Dodo

Ada delapan jabatan yang akan diisi termasuk Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan.

Kemudian ada posisi Kadis Kebudayaan dan Pariwisata, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kadis PUPR, Kadis PRKP.

Lalu Kadis Kearsipan dan Perpustakaan, Kadis Ketahanan Pangan, dan Kadis Kominfo.

"Perlu di lelang, lantaran tujuh posisi sekarang dipimpin oleh pelaksana tugas," jelasnya.

Sedangkan satu kepala Dinas Ketahanan Pangan sudah menjabat lebih dari lima tahun.

Pendaftaran dibuka 11-15 Januari 2021. Setelah itu 12-15 Januari seleksi administrasi oleh sekretariat.

18 Januari hasil seleksi diumumkan. Dan dilanjutkan dengan asesmen kompetensi dengan metode wawancara pada 19 Januari.

Penulisan makalah 20 Januari, presentasi makalah dan wawancara 21-25 Januari, dan terakhir pengumuman hasil seleksi pada 27 Januari 2021.

Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi di antaranya pangkat sekurangnya IV A, sedang atau pernah menjabat eselon II B, tidak memiliki TGR, tidak berstatus tersangka atau sedang dalam proses pra peradilan, dan banyak lagi persyaratan umum lainnya.

Untuk ASN di luar instansi Pemkot Kotamobagu diminta untuk memasukkan rekomendasi pejabat pembina kepegawaian.

Berkas lamaran sudah bisa dimasukkan 13-15 Januari 2021. 

"Masih banyak peluang, silahkan mendaftarkan diri untuk seleksi, dan karena ini terbuka, bisa dari mana saja ikut mendaftar," ujarnya. (amg)

Baca juga: Kantor Pos Manado Salurkan Bantuan Sosial Tunai Tahap 19 bagi 2.836 KK di Manado

Baca juga: Roy Marten soal Kasus Gisel: Udah Terjadi Mau Diapain? Pasti Ada Penyesalan, Tapi Harus Dihadapi

Baca juga: Vincent Raditya Lihat Hal Janggal Sebelum Pesawat Sriwijaya Air Jatuh, Berubah Drastis Dalam 1 Menit