Wuhan
Kondisi Terkini Kota Wuhan Setelah Setahun Covid-19, Kini Justru Kontras
Taman dan promenade tepi Sungai Yangtze, Wuhan juga ramai pejalan kaki. Di kota tempat wabah Covid-19 pertama diketahui itu kini terkendali.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pada Januari 2020 lalu, Wuhan, China, digambarkan sebagai kota yang 'menyeramkan'.
Inilah kota yang pertama kali dikabarkan warganya terpapar Covid-19.
Virus Corona yang menjadi penyebab covid-19 saat itu menyebar cepat di Wuhan.
Ratusan hingga ribuan orang di ibu kota Provinsi Hubei dilaporkan tertular Covid-19 setiap hari.
Wuhan adalah kota terpadat penduduknya di bagian pusat Tiongkok. Penduduknya berjumlah 11 juta jiwa pada 2028
Banyak warga dari berbagai negara meninggalkan Wuhan.
Mereka berbondong-bondong keluar dari Kota Wuhan.
Termasuk banyak mahasiswa asal Indonesia.
Isolasi mandiri, dan lain sebagainya dimulai dari kota tersebut kemudian menyebar di seluruh dunia.
Hari ini tepat satu tahun lalu, China mengumumkan kematian pertama akibat virus corona di Wuhan, provinsi Hubei.
HIngga saat ini virus corona penyebab Covid-19 itu telah merenggut sekitar 1,9 jiwa secara global dan belum ada tanda-tanda akan mereda.
Pada Senin pagi (11/1/2021), peringatan itu terlewat tanpa tanda di Wuhan, dengan rangkaian komuter bergerak bebas untuk mengantar warga.

Virus dapat dikendalikan
Taman dan promenade tepi Sungai Yangtze, Wuhan juga ramai pejalan kaki.
Di kota berpenduduk 11 juta jiwa itu dan tempat wabah Covid-19 pertama diketahui, virus telah dikendalikan.
Sebelumnya dalam laporan pada 11 Januari 2020, China mengonfirmasi kematian pertama akibat virus yang tidak dikenal.
Korban pertama Covid-19 adalah seorang pria berusia 61 tahun dan merupakan pelanggan tetap di pasar Wuhan yang dihubungkan dengan banyaknya kasus awal Covid-19.
Melansir AFP, Senin (11/1/2021), tak banyak informasi yang diketahui tentang korban pertama itu, termasauk namanya.
Sementara pasar tempat kelompok kasus pertama saat ini masih ditutup.
Klaim kota teraman
Pakar independen pun tak kunjung diberi akses ke pasar untuk menelusuri kembali secara rinci hari-hari awal virus di Wuhan.
Kota itu sekarang bangkit kembali dan bangga dengan kebangkitannya.
"Wuhan adalah kota teraman di China sekarang, bahkan di seluruh dunia," kata penduduk berusia 66 tahun Xiong Liansheng.
Pemandangan yang terlihat di Kota Wuhan saat ini sangat kontras dengan negara-negara lain yang masih berada dalam pembatasan.
"Kesadaran masyarakat Wuhan tentang pencegahan dan pengendalian epidemi sangat tinggi, bahkan cucu saya yang berusia dua tahun akan memakai masker saat keluar," kata Xiong.
Dikritik
China telah menghadapi kritik di dalam dan luar negeri atas penanganan awal virus.
Termasuk upaya untuk membungkam pelapor dan kegagalan melaporkan kasus selama beberapa hari di awal Januari 2020.
Dua minggu setelah mengonfirmasi kematian pertama, Wuhan dan provinsi sekitarnya diisolasi.
Pihak berwenang China saat ini mencoba membasmi serangkaian transmisi Covid-19 lokal, ketika negara itu melaporkan 103 infeksi baru pada Senin (11/1/2021).
Angka itu merupakan yang tertinggi sejak Juli tahun lalu dan paling banyak dilaporkan di Provinsi Hebei.
Jaringan transportasi telah diputus dan sekolah ditutup dalam upaya untuk menahan klaster.
Ada juga kekhawatiran yang meningkat bahwa rencana perjalanan bagi ratusan juta orang untuk Tahun Baru Imlek bulan depan dapat terganggu karena pengetatan kontrol virus.
Akan tetapi, angka itu adalah sebagian kecil dari infeksi harian di Amerika Serikat, Inggris, dan banyak negara Eropa.
Jumlah korban resmi China mencapai 4.634 kematian akibat Covid-19.
Tampaknya model pengendalian covid-19 di Wuhan bisa menjadi contoh terbaik.
Update Covid-19 Indonesia
Berbeda dengan Wuhan, kini berbagai kota di Indonesia justru sedang mengalami lonjakan penularan covid-19.
Terlebih sejak Pilkada 2020.
Kasus positif corona di Sulawesi Utara, terbilang masih tinggi.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI, Senin (11/1/2021), jumlah tambahan kasus positif corona di Sulawesi Utara sebanyak 152 kasus.
Jumlah ini lebih sedikit dibanding sehari sebelumnya yakni sebanyak 170 kasus baru.
Per hari ini, jumlah kasus baru di seluruh Indonesia tercatat sebanyak 8.692 kasus.
Sehingga total pasien terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 836.718 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.
Provinsi DKI Jakarta tercatat masih berada di urutan pertama provinsi dengan tambahan kasus positif harian terbanyak yakni 1.475 kasus.
Sedangkan Jawa Tengah bertambah sebanyak 1.049 kasus dalam sehari.
Detail perkembangan virus Corona Senin (11/1/2021), adalah sebagai berikut:
Kasus positif bertambah 8.692 menjadi 836.718
Pasien sembuh bertambah 7.715 menjadi 688.739
Pasien meninggal bertambah 214 menjadi 24.343
Tercatat sebanyak 38.061 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 68.572.
Berikut sebarannya:
DKI Jakarta: 2.461 kasus
Jawa Barat: 1.475 kasus
Jawa Tengah: 1.049 kasus
Jawa Timur: 792 kasus
Sulawesi Selatan: 616 kasus
DI Yogyakarta: 285 kasus
Bali: 253 kasus
Kalimantan Timur: 227 kasus
Banten: 177 kasus
Sulawesi Utara: 152 kasus
Lampung: 135 kasus
Kalimantan Utara: 134 kasus
Kalimantan Selatan: 114 kasus
Sumatera Utara: 95 kasus
Bangka Belitung: 91 kasus
Riau: 88 kasus
Maluku: 70 kasus
Papua: 63 kasus
Kalimantan Tengah: 60 kasus
Sumatera Selatan: 48 kasus
NTB: 43 kasus
Sulawesi Tenggara: 29 kasus
Papua Barat: 26 kasus
Kepulauan Riau: 19 kasus
Jambi: 14 kasus
NTT: 12 kasus
Gorontalo: 11 kasus
Sulawesi Barat: 11 kasus
Aceh: 10 kasus
Maluku Utara: 9 kasus
Bengkulu: 7 kasus
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Setahun Lalu China Umumkan Kematian Pertama Covid-19, Ini Kondisi Wuhan Sekarang
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Jadi 'Tempat Lahir' Virus Corona Setahun Lalu, Begini Kondisi Wuhan Sekarang, https://solo.tribunnews.com/2021/01/11/jadi-tempat-lahir-virus-corona-setahun-lalu-begini-kondisi-wuhan-sekarang?page=all.
Editor: Ryantono Puji Santoso