Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Kisah Ananda Lestari Pramugari Sriwijaya Air, Lolos dari Maut Usai Jadwalnya Tiba-tiba Dipindahkan

"Setelah tersambung ke telepon Ananda, saya langsung mengucap syukur karena ternyata dia tidak ikut dalam penerbangan itu," sambungnya

Editor: Finneke Wolajan
(TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Prajurit TNI mengevakuasi serpihan dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak saat melakukan pencairan di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (10/1/2021). Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 14.40 WIB di ketinggian 10 ribu kaki tersebut membawa enam awak dan 56 penumpang. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

"Delay akibat hujan deras, maka ada delay 30 menit saat boarding," kata Jeff dalam konferensi pers.

Sementara itu, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Suryanto Cahyono mengatakan, pihaknya masih terus mengumpulkan berbagai informasi mengenai peristiwa jatuhnya pesawat SJ182 itu.

Sejauh ini, diketahui pesawat seri Boeing 737-500 itu berusia sekitar 26 tahun, dibuat pada tahun 1994.

Cerita Pramugari lainnya

Sementara itu, keluarga pramugari Sriwijaya Air SJ 182, Mia Tresetyani Wadu (22) mengurai kisah pilu.

Kakak korban mengatakan, seharusnya Mia tidak di penerbangan tersebut.

Mia Zet Wadu salah satu Pramugari yang menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182
Mia Zet Wadu salah satu Pramugari yang menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 (Tribunnews)

Namun, jadwal Mia tiba-tiba diganti.

Rumah kediaman salah satu pramugari Sriwijaya Air SJ 182, Mia Tresetyani Wadu (22) mulai tampak ramai, Minggu (10/1/2021).

Keluarga dan kerabat dekat terlihat mempersiapkan tenda di depan rumah Mia, di Jalan Tukad Gangga, Gang Tirta Gangga, Denpasar, Bali.

Kakak Mia, Ardi Samuel Cornelis Wadu (25) mengatakan, pihak keluarga masih menunggu kabar pasti perihal kejadian tersebut.

"Kemarin, Sriwijaya menelepon sebatas konfirmasi pesawat yang dikabarkan benar yang dinaiki adik saya, baru sebatas itu."

"Informasi lebih lanjut belum ada karena Basarnas juga masih mencari," kata Ardi saat ditemui di kediamannya, Minggu siang.

Ardi dan keluarga berharap proses pencarian dan evakuasi bisa dilakukan secepatnya agar keluarga mendapat kepastian kabar dari adiknya.

Tak seharusnya di penerbangan

Ardi telah berkomunikasi dengan sejumlah kawan adiknya yang ada di Jakarta.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved