Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Keluarga Agustiawan Sempat Bimbang setelah Dengar Kabar Sriwijaya Air SJ-182 Hilang Kontak
Setelah muncul kabar pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak, Agus mendapat banyak panggilan telepon.
TRIBUNMANADO.CO.ID – Agustiawan menerima banyak telepon dari keluarga dan kerabat.
Mahasiswa pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta ini sempat dikira menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Sebelum Sriwijaya SJ-182 dikabarkan hilang kontak, Agus sempat mengabarkan ke keluarganya bahwa dia akan pulang ke Kalimantan.
Agus mengaku sempat akan membeli tiket pesawat Sriwijaya SJ-182 dan pulang ke Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), untuk menjenguk ibunya yang tengah sakit.
“Jumat kemarin ibu saya mengabarkan, ia sakit."
"Sabtu pagi saya sudah buka Traveloka untuk kembali ke Pontianak, dengan maskapai Sriwijaya karena tiket murah,” kata Agustiawan saat dihubungi, Minggu (10/1/2021).
Namun rencana itu dia batalkan.
Karena sang ibu sendiri yang melarangnya untuk pulang.
Menurut Agus, dia diminta ibunya tetap fokus ujian akhir semester (UAS).
“Ibu bilang, dia baik-baik saja, jadi tidak usah pulang dulu."
"Ibu cemas jika saya pulang. Pesannya, saya fokus ujian akhir semester saja,” ujar Agus.
Karena masih khawatir dengan kondisi ibunya, awalnya Agus sempat tetap nekat pulang. Dia pun segera mengemasi barang-barang dan memberitahu teman dan kerabatnya di Kalbar.
“Tapi niat itu, lagi-lagi saya urungkan."
"Walau saya mengkhawatirkan kondisi kesehatan ibu, sebagai anak saya harus nurut sama orangtua,” ucap Agus.
Makanya, setelah muncul kabar pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak, Agus mendapat banyak panggilan telepon.