Breaking News
BREAKING NEWS - Lion Air Mulai Layani Rute Manado-Timika, Penerbangan Langsung PP Setiap Hari
Sebanyak 161 orang orang menjadi penumpang pertama yang menikmati layanan Lion Air rute Manado-Timika.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Lior Air mewujudkan mimpi masyarakat bisa menikmati penerbangan langsung dari Manado ke Timika, Papua.
Lion Air mulai mengoperasikan rute pergi pulang (PP) tersebut per Senin (11/01/2021).
Sebanyak 161 orang orang menjadi penumpang pertama yang menikmati layanan Lion Air rute Manado-Timika.
Lion Air JT-700 berangkat dari Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado pukul 09.00 Wita dan diperkirakan tiba di Bandara Internasional Moses Kilangin, Mimika, Papua pukul 12.35 WIT.
 
Danang Mandala Prihantoro, Communications Strategic Officer Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan Lion Air berencana mengoperasikan layanan penerbangan regular harian, tujuh kali dalam sepekan atau sekali setiap hari.
"Penerbangan berjadwal ini menjawab kebutuhan masyarakat Sulut, khususnya pelaku bisnis yang ada di Timika, Papua dan sebaliknya," ujar Danang usai doa bersama inaugural flight Lion Air Manado-Timika di Bandara Samrat Manado, Senin pagi.
Untuk penerbangan sebaliknya, Lion Air masih melayani di hari yang sama.
Lion Air JT-701 akan mengudara dari Bandar Udara Internasional Mozes Kilangin pada 13.20 WIT dan diperkirakan mendarat di Manado pukul 14.45 WITA. (ndo)
Baca juga: Kisah-kisah Penantian Keluarga Korban Pesawat Sriwijaya Air, Tangis Histeris Hingga Pesan Terakhir
Baca juga: Sosok Athira Farina Pilot Cantik yang Dijodohkan Dengan El Rumi Oleh Irwan Mussry, Gajinya Fantastis
Penumpang dari Manado ke Bali Terpaksa Rapid Ulang
erbitnya Surat Edaran (SE) nomor 1 tahun 2020 membuat calon penumpang sempat kelimpungan.
Khususnya mereka yang akan ke Pulau Bali dan Jawa.
Sesuai SE terbaru yang berlaku 9-25 Januari 2021, penumpang ke Bali wajib menunjukkan surat hasil negatif Rapid Test PCR 2x24 jam dan Rapid Test Antigen 1x24 jam sebelum keberangkatan.
Jenis Leoni, satu di antara warga Sulut yang sempat kalang kabut akibat adanya aturan terbaru yang memperketat aturan bagi pelaku perjalanan.
Jeje, sapaannya terpaksa harus melakukan Rapid Test Antigen ulang.
Sebelumnya, sales mobil Honda di Denpasar ini sudah melakukan Rapid Tes Antigen pada Jumat (08/01/2021) siang.
"Saya kaget Sabtu pagi ada aturan baru.
Mau marah tapi bagaimana lagi," kata Jeje kepada Tribun, Minggu (10/01/2021) .
Ia merasa dirugikan oleh aturan baru tersebut.
"Sebelum keluar SE, saya sudah rapid H-2, tiba-tiba ada aturan baru khusus ke Bali, harus H-1, ya terpaksa rapid lagi," ujarnya.
Ia terpaksa mengeluarkan biaya lagi untuk Rapid Test Antigen sehari sebelum berangkat ke Bali, Minggu pagi.
Ia menilai aturan itu memberikan dampak besar sekaligus merigikan bagi banyak orang.
"Bayangkan kalau H-1 harus rapid, klinik atas faskes yang melayani hanya terbatas dan harganya lumayan mahal.
Ada yang murah seperti di bandara tapi antreannya sangat panjang," jelasnya.
Lain lagi pendapat Dixie Sumampow, penumpang tujuan Jakarta.
Ia menilai kebijakan itu harus diikuti dengan pemerataan fasilitas tempat rapid sekaligus kemudahan..
"Saat ini untuk rapid kita butuh waktu ekstra, tenaga dan waktu.
Dengan semakin singkatnya masa berlaku surat keterangan tentu akan memberi dampak kepada calon penumpang," katanya.
Ia berharap pembatasan pelaku perjalanan bisa lebih longgar.
"Semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir sehingga kita bisa beraktivitas normal," ujar warga Maumbi, Minut yang bekerja di perusahaan distributor mesin industri di Jakarta ini. (Tribun Manado/Fernando Lumowa)
Baca juga: Bupati Bolsel Haji Iskandar Kamaru Siap Realisasikan Janji Politik: Menang Itu Baru Langkah Awal
Baca juga: Resmi Jadi Wakil Ketua DPRD Tomohon, Caroll Senduk: Banyak Selamat Pak JonRu
Baca juga: Dalam Sehari Tim Resmob Polres Bitung Bekuk Kaki Tangan Bandar Togel

 
			
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Gempa-bumi-terkini-di-wilayah-Jawa-Tengah-Jumat-31-Oktober-2025.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Kecelakaan-di-Kabupaten-Gorontalo-Provinsi-Gorontalo.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Viral-istri-dari-Kepala-Desa-Kades-Rengasjajar-Cigudeg-Bogor-pamer-uang-di-media-sosial.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Kecelakaan-maut-di-Desa-Sitoluama-Kecamatan-Balige-Kabupaten-Toba-Sumatera-Utara-Sumut.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Mobil-jenis-Hiline-yang-membawa-pupuk-mengalami-kecelakaan.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Gempa-27-SR-di-Kodi-Sumba-Barat-Daya-Nusa-Tenggara-Timur-pada-Jumat-31-Oktober-2025-dini-hari.jpg)