Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Terbaru Pesawat Sriwijaya Air

Pilot dan Copilot Sriwijaya Air SJ182 Ini Dikenal Rajin Ibadah, Kesaksian Arie Untung Bikin Haru

Status sang pilot Captain Afwan itu berbunyi, "Setinggi apapun aku terbang, tidak akan mencapai surga bila tidak shalat lima waktu."

Penulis: Erlina Langi | Editor: Jumadi Mappanganro
NET/Instagram/Kolase Tribun Manado
Status WA terakhir captain Afwan, Pilot Sriwijaya Air SJ182. 

Ia pun belum mengetahui pasti terkait peristiwa tersebut.

Agus mengatakan, dia terakhir bertemu sekitar kemarin saat ada acara keagamaan akekah.

Sementara itu saat ini kondisi di kediaman Captain Afwan sudah mulai dipasang tenda.

Keluarga Diego Enrile Mamahit di Sulawesi Utara 

Profil Diego Mamahit, Pilot Sriwijaya Air Berasal yang Diduga Berdarah Sulut
Profil Diego Mamahit, Pilot Sriwijaya Air Berasal yang Diduga Berdarah Sulut (handover)

Sementara itu, insiden kecelakaan itu juga membawa duka mendalam bagi keluarga Diego Enrile Mamahit di Sulawesi Utara (Sulut)

Salah satunya Pierre Patrick Pangemanan.

Paman Diego Enrile Mamahit ini tinggal di Desa Suwaan, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara (Minut)

Pierre Patrick Pangemanan menceritakan, orangtua Diego Enrile Mamahit yakni Evie Tuerah dan Boy Mamahit sudah lama tinggal di Jakarta bersama Diego serta kedua kakaknya.

Namun Pierre Patrick Pangemanan mengaku selama ini Diego Enrile Mamahit dan keluarganya rajin menjalin hubungan baik dan silaturahmi dengan keluarga mereka di Suwaan.

Kata Pierre Patrick Pangemanan, Diego adalah sosok yang sangat santun dan religius.

Korban dikenal sangat rajin beribadah. Sedianya ia tidak ada dalam pesawat tersebut.

"Alasannya, Diego sebenarnya mendapat jadwal flight ke Belitung malam hari," ujarnya

Namun tambahnya, agar bisa masuk gereja hari ini, karena flight ke Belitung itu malam, jadinya dia ambil penerbangan yang pukul 14.00 WIB dan naik Sriwijaya Air SJ182 tersebut.

Pangemanan menambahkan Diego merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara, meski begitu ia tumbuh menjadi anak cerdas

"Memang bapak dan ibunya sudah lama tidak pulang ke Suwaan, tapi karena keluarga besar tinggal di Suwaan, kita sering kontak-kontak melalui WA Grup keluarga, sehingga tau kabar mereka seperti apa," ucapnya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved