Longsor di Sumedang
Peristiwa Longsor Tadi Malam, 11 Orang Tewas Termasuk Danramil dan Pejabat BPBD, Ini Kronologinya
Terjadi longsor di di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat pada Sabtu (9/1/2021).
Petugas masih melakukan pendataan, sedangkan 14 unit rumah mengalami rusak berat.
BPBD Kabupaten Sumedang telah melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait.
Proses evakuasi warga yang tertimbun dilakukan oleh tim gabungan yang dikoordinasikan oleh Basarnas.
Sementara ini, BNPB masih terus memonitor penanganan darurat yang dilakukan oleh BPBD setempat, serta data terkini.
Kabupaten Sumedang termasuk wilayah dengan potensi bahaya tanah longsor dengan kategori sedang hingga tinggi.
Berdasarkan analisis InaRISK, sebanyak 26 kecamatan teridentifikasi berpotensi bahaya dengan kategori tersebut, sedangkan luas bahaya sekitar 60.872 hektar.
Menyikapi puncak musim hujan pada Januari hingga Februari 2021, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengingatkan BPBD Provinsi untuk melakukan upaya peringatan dini dan kesiapsiagaan, khususnya di BPBD kabupaten dan kota.
BNPB menyurati Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di 34 provinsi untuk terus berkoordinasi dengan BPBD di tingkat kabupaten dan kota.
Peringatan dini dan kesiapsiagaan ini didasari data prakiraan potensi banjir dan longsor pada Januari 2021 dari BMKG, yang bekerja sama dengan Kementerian PUPR, BIG dan PVMBG.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul 11 ORANG TEWAS Termasuk Komandan Koramil dan Pejabat BPBD dalam Longsor Tanah Sumedang Jawa Barat, https://wartakota.tribunnews.com/2021/01/10/11-orang-tewas-termasuk-komandan-koramil-dan-pejabat-bpbd-dalam-longsor-tanah-sumedang-jawa-barat?page=all.