Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air
Pengakuan Tim Pencari Sriwijaya Air SJ 182, Temukan Puing-puing: Pesawat Hancur Total di Dalam Laut
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ditemukan dengan kondisi hancur berkeping-keping di tempat penyelaman sekitar Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.
Tipe: Boeing 737-500
Mesin: 2 buah CFMI CFM56-3C1 T
Terbang perdana: 13/05/1994
Umur pesawat: 26,7 tahun
Konfigurasi: Kelas ekonomi 112 penumpang
Pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 dilaporkan hilang kontak setelah take off dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Sabtu (9/1/2021) sore.
Pesawat dengan registrasi PK-CLC tersebut melayani rute Jakarta-Pontianak.
Data dari situs pemantau penerbangan, Flightradar24.com, menunjukkan pesawat take off pada pukul 14.30 LT.
Penerbangan SJ-182 seharusnya tiba pada pukul 15.15 di Bandara Internasional Soepadio, Pontianak.
Namun, data Flightradar24.com menunjukkan, B737-500 Sriwijaya Air SJ182 berhenti di sekitar 11 mil laut Bandara Soekarno-Hatta, di atas Kepulauan Seribu.
Pesawat tampak sempat melewati ketinggian 11.000 kaki, tetapi tiba-tiba ketinggian dan kecepatan pesawat turun drastis.
Posisi terakhir menunjukkan ketinggian 250 kaki di atas permukaan laut dengan kecepatan 358 knots.
Pesawat tersebut diduga telah jatuh di laut di sekitar Kepulauan Seribu, Jakarta. (*)
Tautan:
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Kesaksian Mayor Laut Edi Tirtayasa: Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 PK-CLC Hancur Berkeping-keping,