Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pesawat Sriwijaya Air

Mantan Menteri Perhubungan Soroti Sinyal ELT Sriwijaya Air Tak Nyala, Ternyata Usia Pesawat 26 Tahun

Badan SAR Nasional atau Basarnas mengumumkan Emergency Locator Transmitter (ELT) SJ128 tidak menyala saat jatuh. 

Editor: Aldi Ponge
dok Sriwijaya Air
Pesawat Sriwijaya Air 

Pesawat dilaporkan hilang setelah empat menit lepas landas dengan ketinggian tertinggi 10.900 kaki dan ketinggian terakhir pada 250 kaki.

Berdasarkan manifest yang diterima, pesawat tersebut mengangkut 56 orang penumpang terdiri dari 46 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi, dan 6 kru.

Kronologis Sementara Pesawat Sriwijaya yang Hilang Kontak

Kementerian Perhubungan menyampaikan kronologis sementara peristiwa hilang kontak pesawat Sriwijaya Air SJY 182 Rute Jakarta-Pontianak pada pukul 14.40 WIB, Sabtu (9/1).

Kronoligis sementara itu disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama stakeholder terkait seperti Basarnas, KNKT, Angkasa Pura II, Airnav Indonesia, Sriwijaya Air, serta TNI-POLRI.

"Kami bersama Ketua KNKT, Basarnas dan TNI-Polri serta stakeholder bandara sedang berada di Soekarno Hatta untuk berkoordinasi. Bahwa telah terjadi hilang kontak pesawat udara Sriwijaya Rute jkt-pontianak call sign SJY 182," ujar Budi Karya di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (9/1/2021).

Menurut Budi, terakhir terjadi kontak pukul 14.40 WIB. Ia menyampaikan turut prihatin atas kejadian tersebut.

Budi menjelaskan, Presiden RI Joko Widodo telah memberikan arahan langsung untuk memaksimalkan upaya pencarian pesawat tersebut.

Saat ini, ucap Budi, Kemenhub telah melakukan koordinasi dengan Basarnas, KNKT, TNI-Polri dan instansi terkait lainnya untuk melakukan upaya pencarian.

Adapun secara teknis kronologis sementara yang dapat dihimpun sebagai berikut :

• Pesawat Sriwijaya SJY 182 take off dari Bandara Soekarno Hatta menuju Pontianak pada pukul 14.36 WIB.

• Pada pukul 14.37 WIB melewati 1700 kaki dan melakukan kontak dengan Jakarta Approach. Pesawat diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki dengan mengikuti Standard Instrument Departure.

• Pukul 14.40 WIB, Jakarta Approach melihat pesawat Sriwijaya Air tidak ke arah 075 derajat melainkan ke Barat Laut (North West), oleh karenanya ditanya oleh ATC untuk melaporkan arah pesawat.

• Tidak lama kemudian, dalam hitungan detik, Pesawat hilang dari radar. Manajer operasi langsung berkoordinasi dengan : Basarnas, Bandara tujuan, dan instansi terkait lainnya.

• Total penumpang Pesawat 50 orang (40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 Bayi), ditambah 12 orang (6 kru aktif dan 6 ekstra kru).

Saat ini tim penyelamat telah menurunkan sejumah kapal untuk melakukan pertolongan, yaitu kapal dari KPLP Ditjen Perhubungan Laut, Kapal Basarnas (3 kapal dan 3 kapal karet, 2 sea rider), dan Kapal TNI Angkatan Laut (KRI Lalat, KRI Kurau, KRI Siwar, dan KRI Cut Nyak Dien yang sedang menuju TKP)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved