News
Kejadian di Tengah Jalan, Pengendara Motor Halangi Jalan Bus, Ternyata Ini Penyebabnya
Alasan pengendara motor menghentikan dan menghalangi jalan bus yaitu karena geram dengan yang dilakukan pengendara bus tersebut.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Telah viral di media sosial, ada kejadian di tengah jalan raya.
Bus dihentikan dan dihalangi jalannya oleh seorang pengendara sepeda motor.
Setelah itu sopir bus diminta untuk segera turun.
Aksi ini pun menjadi tontonan warga sekitar lokasi dan kini sudah viral di media sosial.
Alasan pengendara motor menghentikan dan menghalangi jalan bus yaitu karena geram dengan yang dilakukan pengendara bus tersebut.
Bus memakai penuh jalur berlawanan.
Aksi ini pun terekam video dari dalam mobil.
Dalam video terlihat pemotor memukul kaca depan bus.
Ia juga terlihat membuka pintu sopir dan meminta sopir untuk turun.
Terlihat dalam video, kejadian di tengah hujan tersebut membuat lalu lintas menjadi sedikit tersendat.
Berdasar penelusuran Tribunnews.com, kejadian tersebut berada di Jalan Solo-Purwodadi Km 16, Desa Banaran, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Lokasi penghadangan bus tersebut tepatnya di depan Mebel Sumber Rejeki.
Yadi, pegawai mebel, mengungkapkan pertikaian tersebut terjadi pada Kamis (7/1/2021).
"Kejadiannya sekitar jam 3 sore, sebelum Ashar," ungkap Yadi saat ditemui Tribunnews.com, Sabtu (9/1/2021).
Yadi membenarkan, pemotor geram lantaran bus Rela yang melaju dari arah Solo menuju utara, melakukan ngeblong jalur.
Saat kejadian tersebut, Yadi mengaku tengah bekerja di mebel.
"Tiba-tiba ramai di jalan, arus tersendat," ungkapnya.
Yadi menyebut pemotor berusia sekira 25 tahun, memaksa turun sopir bus.
"Iya, (sopir) dipaksa turun, tapi nggak sampai turun," kata Yadi.
Pengguna motor tersebut dapat ditenangkan oleh sejumlah warga.
"Sudah ditenangkan, terus semuanya lanjut perjalanan," ujarnya.
Kerap Membahayakan
Sementara itu, seorang sumber yang tak berkenan disebut namanya, menyebut bus tersebut kerap melakukan ngeblong.
"Sering membahayakan kendaraan lain," ujarnya.
Ia menyebut sejumlah kecelakaan juga pernah terjadi di sejumlah ruas di Jalan Solo-Purwodadi.
"Dulu (bus sejenis) sempat ada kecelakaan," ungkapnya.
Ia mengungkapkan, masyarakat sekitar tak kaget dan sudah terbiasa dengan aksi ngeblong bus sejenis di jalan tersebut.
"Iya, sudah terkenal seperti itu," katanya.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)
Artikel ini telah tayang di:
tribunnews.com
Subscribe YouTube Channel Tribun Manado: