Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Cerita Ayah Indah, Penumpang Sriwijaya Air, Dijemput Suami dan Mertua, Harusnya Berangkat 10 Januari
Indah diketahui hendak pulang ke Pontianak bersama suaminya Muhammad Rizky Wahyudi, serta anaknya, mertuanya Rossi Wahyuni, dan keponakan suaminya.
"Kami syok. Kemarin rasanya lida kelu sekali," katanya.
Saat ini, kata Ridwan, ia masih menunggu informasi dari keluarga yang di Jakarta.
Sempat kirim foto sayap pesawat danM inta doa
Sementara Adik Indah, Nabila mengatakan, sebelumnya ia dan Indah beberapa kali melakukan video call untuk menanyakan kabar keluarga.
Bahkan, sambungnya, Indah juga sempat mengirim foto yang diambil dari dalam pesawat sebelum lepas landas.
Dalam foto yang dikirimkan Indah, memperlihatkan foto sayap pesawat Sriwijaya SJ 182 dan saat itu cuaca sedang hujan deras.
Selain mengirimkan foto, Indah juga minta didoakan agar perjalanannya selamat dan sampai tujuan.
"Doakan ya" kata Nabila membacakan pesan terakhir Indah, saat ditemui Kompas.com di kediamannya di Desa Sungai Pinang 2, Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Sabtu.
Dari dalam pesawat yang hendak terbang, Indah sempat memotret sayap pesawat melalui kaca jendela.
Foto itu dikirimkan kepada Nabila melalui pesan WhatsApp. Tampak dari foto itu cuaca sedang hujan lebat.
Sempat delay lalu hilang kontak
Sebelumnya diberitakan, Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak berangkat dari Bandara Soetta, Sabtu pukul 14.36 WIB.
Pukul 14.40 WIB, pesawat dinyatakan hilang kontak. Pesawat disebut jatuh di perairan Kepulauan Seribu, dekat Pulau Laki dan Pulau Lancang.
Direktur Utama Sriwijaya Air Jeff Jauwena mengatakan keberangkatan pesawat sempat tertunda selama 30 menit akibat hujan deras.
"Delay akibat hujan deras, maka ada delay 30 menit saat boarding," kata Jeff dalam konferensi pers dari Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (9/1/2021).