Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penanganan Covid

Apakah Seorang yang Habis di Vaksinasi Masih Bisa Terinfeksi Covid-19 Lagi? Berikut Penjelasan CDC

Selama uji coba, vaksin terbukti sekira 95 persen efektif, yang berarti beberapa orang yang divaksinasi dapat terinfeksi Covid-19.

Istimewa
Ilustrasi - Sukarelawan vaksin virus corona (Covid-19). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kendati vaksinasi virus corona sudah dan akan dilaksanakan di banyak negara, dunia masih akan berselimut ketidakpastian karena potensi ancaman yang muncul dari varian baru virus Corona.

Indonesia pun akan merasakan dan menerima langsung dampak ketidakpastian itu.

Stabilitas nasional dan ketertiban umum harus tetap terjaga agar ketidakpastian itu tidak memperburuk keadaan di dalam negeri.

Ancaman dari varian baru virus Corona itu nyata.

Baca juga: MUI Tetapkan Vaksin Sinovac Halal dan Suci Digunakan, Aspek Thayibban Menunggu BPOM

Pertama kali terdeteksi di Inggris, varian baru itu, yang oleh para ahli di Inggris diberi nama VUI 202012/01diketahui menginfeksi sejumlah orang di Belanda, Denmark, hingga Australia dan Afrika Selatan.

Pada 18 Desember 2020, perawat di Ruang Gawat Darurat San Diego, AS menerima suntikan vaksin Covid-19.

Sepekan kemudian, KGTV melaporkan, perawat tersebut dinyatakan positif Covid-19.

CNN menulis, cerita seperti ini akan menjadi lebih umum karena jutaan orang Amerika akan diberikan suntikan vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna dalam beberapa bulan mendatang.

Seiring waktu, banyak orang yang divaksinasi diperkirakan dapat tertular virus corona.

Selama uji coba, vaksin terbukti sekira 95 persen efektif, yang berarti beberapa orang yang divaksinasi dapat terinfeksi Covid-19.

Sandra Lindsay
Pekerja medis Michelle Chester menyiapkan vaksin Pfizer coronavirus disease (COVID-19) sebelum memberikannya kepada perawat Sandra Lindsay, yang termasuk di antara yang pertama menerimanya, dan yang akan menerima dosis kedua, pada Pusat Medis Yahudi Long Island 4 Januari 2021 di wilayah Queens, New York City. Sejauh ini, baru sekitar 88.000 orang telah menerima vaksin di New York.

Dilansir CNN, berikut Tribunnews rangkum beberapa alasan mengapa orang yang menerima suntikan vaksin Covid-19 masih bisa terinfeksi Covid-19:

Kekebalan Tubuh

Vaksin perlu waktu untuk membangun kekebalan tubuh.

Vaksin virus corona memerlukan dua dosis suntikan dan diberikan selang beberapa minggu untuk melihat sistem kekebalan tubuh.

Orang dapat terpapar virus corona tepat sebelum divaksinasi atau setelahnya dan tidak akan ada waktu bagi tubuh untuk mengembangkang sistem pertahanannya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved